JAKARTA- Mantan kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahean terus menulis sindiran kepada pihak-pihak yang menolak Peraturan Presiden (Perpres) nomor 10 tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal yang membuka peluang bagi investasi minumn keras di beberapa Provinsi.
Ferdinand menyebut pihak-pihak yang menolak Perpres tersebut sebagai kaum munafik.
"Kaum munafik itu akan terus membela diri soal mabuk agama dengan mabuk miras. Saya paham dan bisa mengerti, karena memang begitulah orang munafik," sindir Ferdinand dikutip twitternya, Selasa (2/3).
Saat ini, sejumlah pihak menolak Investasi miras. Miras dianggap banyak mudharat daripada manfaatnya.
Ferdinand menilai mereka yang menolak investasi miras denga dalil agama, sebagai kaum yang 'mabuk agama'.
"Saya paham dan bisa mengerti, karena memang begitulah orang munafik. Padahal kayaknya nih, Neraka akan lebih banyak dihuni kaum munafik yang mabuk agama daripada orang yang mabuk miras," cetus Ferdinand.
"Saya suka Wine, tapi tak pernah mabok," sambung dia.
Lebih lanjut, Ferdinand mengatakan, menurut dia banyak negara yang hancur karena adanya perang antara Agama. Hal itu terjadi karena banyak yang 'mabuk agama' bukan mabuk miras.
"Setau saya, di mula bumi ini, belum ada satu negara pun yang hancur karena legalisasi industri minuman beralkohol, dan tidak ada satupun yang luluh lantak karena mabok alkohol. Tapi setau saya sudah banyak negara yang hancur berantakan karena perang yang didasari mabok agama," pungkasnya. (dal/fin)