News . 01/03/2021, 09:18 WIB

Tinggalkan Persebaya Surabaya, Irfan Jaya Pamit ke Bonek

Penulis : Admin
Editor : Admin

SURABAYA - Persebaya Surabaya mulai ditinggal satu per satu pemainnya. Termasuk gelandang andalan mereka, Irfan Jaya. Cukup mengejutkan keputusan yang diambil oleh pesepak bola kelahiran Bantaeng, Sulawesi Selatan tersebut.

Selama ini Irfan merupakan salah satu ikon dari Persebaya. Pemain binaan PSM Makassar itu menjadi pahlawan saat membawa Green Force juara Liga 2 Indonesia 2017. Kemudian, bermain di Liga 1, penampilan Irfan bersama Persebaya juga tetap bagus.

Pemain binaan PSM tersebut menjelma menjadi pemain langganan tim nasional Indonesia. Dari 50 penampilan di Liga 1 selama tiga musim, Irfan mencetak 14 gol dan delapan asisst. Persebaya membuat karier Irfan melesat tajam.

BACA JUGA:  Ditunjuk Plt Gubernur Sulsel, Andi Sulaiman: Innalillahi Wainailahi Raziun

"Mengambil keputusan ini sangat berat buat saya. Saya sampai tidak bisa tidur memikirkan terus. Persebaya tim yang membesarkan saya dan sudah jadi keluarga saya," kata Irfan dilansir dari situs resmi Persebaya, Minggu (28/2).

Menjalani empat musim di Persebaya tentu membuat Irfan memiliki ikatan batin dengan Surabaya. Termasuk dengan para suporter Bajul Ijo yang biasa disebut Bonek dan Bonita. Bagi Irfan, mereka juga bagian penting dalam perjalanan kariernya.

"Untuk Bonek dan Bonita saya memohon maaf tidak bisa bersama-sama lagi musim ini. Bonek supporter yang sangat luar biasa semoga suatu saat kita bisa bertemu kembali," kata winger berusia 24 tahun tersebut.

BACA JUGA:  Jokowi Legalkan Miras, Amien Rais: Anda Sudah Menantang Allah dan Alquran

Meski sempat menimba ilmu di PSM, tetapi Persebaya adalah klub profesional pertama bagi Irfan. Kondisi ini membuat perpisahan terasa cukup berat bagi ayah dua anak tersebut. Terlebih selama ini dirinya sudah menjadi idola di Surabaya.

"Persebaya adalah tim pertama saya menjadi pemain profesional, jadi saya tidak akan pernah melupakan semua kenangan selama saya bermain di Persebaya. Saya berterimakasih kepada Persebaya mau menerima saya dengan baik. Semoga tim Persebaya kedepannya lebih baik lagi," tambahnya.

Manajemen Persebaya menganggap kepindahan Irfan adalah hal yang bisa di dunia sepak bola profesional. Kedua belah pihak gagal mencapai kesepakatan saat negosiasi kontrak baru. Sehingga terpaksa keduanya memutuskan untuk berpisah.

BACA JUGA:  Jenazah Artidjo Alkostar Akan Dikebumikan di Kampung Halaman Situbondo

"Irfan sudah empat musim bersama Persebaya, otomatis dia tidak bisa dipisahkan dari sejarah Persebaya. Semoga dia sukses di tempat barunya," ungkap Sekretaris tim Persebaya Ram Surahman.

Beberapa hari sebelum Irfan, Bajul Ijo juga baru saja melepas empat pemainnya. Mereka adalah bek naturalisasi, Zoubairou Garba, Nasir, kiper Rivky Mokodompit dan Bayu Nugroho. Keempatnya baru bergabung dengan Persebaya di musim 2020.

Selain itu Persebaya juga sudah ditinggal oleh tiga pemain asingnya. Makan Konate, David Da Silva dan Mahmoud Eid sudah meninggalkan Surabaya. Praktis kini pemain asing Green Force hanya menyisakan Aryn Williams.

Kondisi yang terjadi di Persebaya memang cukup kontras dengan pernyataan dari pelatih mereka Aji Santoso. Sebelumnya mantan kapten Bajul Ijo itu berniat untuk mempertahankan komposisi lama. Tetapi sejumlah pemain malah sudah lepas.

"Kita masih berusaha mempertahankan skuad, seperti yang kita umumkan ke media sejak awal. Harusnya para pemain mendengar kabar itu. Tinggal nanti manajemen berbicara dengan pemain," ujar Aji. (vyt/fin)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com