News . 26/02/2021, 13:00 WIB
JAKARTA - Meski program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sudah berjalan di tahun kedua, namun ternyata sejumlah insentif yang diberikan pemerintah belum menyentuh secara merata ke seluruh sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada.
Menurut Ekonom INDEF Bhima Yudhistira, dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk UMKM yang nilainya hanya Rp2,4 juta pada tahun lalu, hal ini hanya bisa dinikmati pelaku usaha mikro, khususnya di bidang Food and Beverage (F&B) saja.
Terpisah, pelaku usaha kerajinan (Craft), Salmano Craft, Salman Maolani mengatakan bahwa usaha seperti yang ditekuninya, yang membutuhkan skala modal antara Rp200 juta - Rp500 juta, hingga kini sama sekali tidak bisa mengakses fasilitas insentif dari pemerintah, mulai dari Bansos atau BLT, hingga akses KUR dan juga perpajakan.
Agung berkisah, pada awalnya ia memiliki usaha rental sound system serta studio musik. Namun seiring dengan adanya pembatasan sosial di masa pandemi Covid-19 pada awal 2020 lalu, usaha rental sound system serta studio musiknya tidak bisa beroperasi lantaran aturan pembatasan sosial. Ia pun lantas putar haluan ke usaha kuliner.
"Ketika itu untuk perizinan dipermudah, setelah mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) dan persyaratan administratif lain, saya memulai usaha cafe dengan modal dari KUR dan hasil menjual sebagian sound system," ujar Agung kepada FIN, kemarin.
Menurut Agung, meski omzet usaha cafe tak setinggi usahanya terdahulu, namun ia mengaku survive dengan usaha barunya tersebut dan bisa bertahan di masa pandemi.
Sebagai informasi, pemerintah mengalokasikan anggaran PEN 2021 sebesar Rp699,01 triliun. Jumlah itu meningkat 20,56 persen dari realisasi anggaran PEN 2020 yang sebesar Rp579,78 triliun.
Kemudian tahun ini untuk Program Prioritas dianggarkan Rp121,04 triliun, naik 81,76 persen dari alokasi anggaran 2020 yang sebesar Rp66,59 triliun. Untuk dukungan UMKM dan Korporasi menjadi Rp190,31 triliun atau meningkat 9,89 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp173,17 triliun. Untuk sektor insentif usaha pada tahun ini dianggarkan Rp 53,86 triliun atau turun 4,02 persen dari anggaran 2020 yang sebesar Rp56,12 triliun. (git/din/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com