News . 18/02/2021, 06:00 WIB

Kemenpora Siap Berikan Vaksin Covid-19 untuk Atlet Prioritas

Penulis : Admin
Editor : Admin

JAKARTA - Kementerian Olahraga dan Kepemudaan (Kemenpora) mendapat lampu hijau dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) soal jatah pemberian vaksin Covid-19 untuk atlet.

“Rencana pemberian vaksin untuk atlet masih bukan besok (Kamis 18/2), semuanya masih akan dipersiapkan terlebih dahulu,” kata Sekretaris Menpora, Gatot S Dewa Broto saat dihubungi Fajar Indonesia Network pada Rabu (17/2).

Menurut Gatot, pihak Kemenkes kemungkinan akan memberikan vaksin pada minggu-minggu ini. Atlet dari cabang olahraga bulutangkis akan mendapat giliran terdepan.

BACA JUGA:  ICW: Juliari Batubara dan Edhy Prabowo Lebih Layak Dihukum Seumur Hidup dan Dimiskinkan

Alasannya karena dalam waktu dekat para pebulutangkis Indonesia akan berangkat ke Inggris. Mereka akan melakoni turnamen All England yang rencananya digelar pada 17-22 Maret.

Pemberian vaksin ini langsung mendapat sambutan positif dari Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Selanjutnya Kemenpora dan PBSI akan mengadakan rapat terkait teknis pemberian vaksin.

“Detailnya seperti apa dan bagaimana prosedur pemberian vaksinnya, hingga berapa banyak atlet yang divaksin, semua baru tahu besok,” ujar Kepala Humas dan Media PBSI, Broto Happy.

BACA JUGA:  DS Nyinyir Aceh Provinsi Termiskin, Geisz Chalifah: Emas di Puncak Monas Disumbang Warga Aceh

Sebelumnya Kemenpora sudah mengusulkan sebanyak 1.500 nama yang menjadi prioritas untuk diberikan vaksin. Mereka terdiri dari atlet, pelatih dan juga official.

Bulutangkis, angkat besi, panahan, renang, pencak silat, tenis, karate, taekwondo, judo, wushu, voli, menembak, senam, catur, dayung, boling dan selancar ombak. Menjadi 17 cabang yang dianggap sebagai prioritas utama.

Selain itu Kemenpora juga memberikan jatah vaksin untuk para atlet dari National Paralympic Committee. Proses pemberian vaksin nantinya akan dilakukan secara bertahap.

BACA JUGA:  Liga Champions: Prediksi Porto Vs Juventus, Reuni Pepe dan Cristiano Ronaldo

“Data yang kami sampaikan ke Kemenkes itu ada by name bay cabornya kemudian ada data kelahiran kemudian by address. Sama seperti vaksinasi nakes, itu bisa jadi mereka tak usah ke Jakarta karena kami tidak boleh menciptakan kerumunan baru,” kata Gatot.

Lokasi pemberian vaksin, untuk domisili Jakarta akan diakukan di Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON) Cibubur. “Kami akan rapat juga dengan pihak RSON untuk teknisnya,” lanjut Gatot.

BACA JUGA:  BPOM: Vaksin Covid-19 Buatan Bio Farma Siap Digunakan untuk Imunisasi

Meski tidak masuk dalam daftar. Para pesepak bola di Liga 1 dan Liga 2 juga berpeluang menerima vaksin. Namun untuk sekarang mereka masih belum menjadi prioritas utama.

Kemenpora masih akan menunggu keputusan dari kepolisian. Apabila ijin penyelenggaraan keluar. Maka nantinya para pemain Liga 1 dan Liga 2 juga akan langsung menerima vaksin.

Jika nantinya Liga 1 dan Liga 2 digelar. Total akan ada 4.000 hingga 5.000 orang yang harus divaksin, Mereka terdiri dari pemain, pelatih, official hingga wasit. (vyt/fin)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com