News . 15/02/2021, 11:33 WIB
JAKARTA - Kondisi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) saat ini sangat memprihatinkan. Mereka masih membutuhkan bantuan stimulus dari pemerintah agar dapat bertahan dan melanjutkan usahanya.
Meski Bantuan Langsung Tunai (BLT) terbilang kecil yakni sebesra Rp2,4 juta, namun pelaku UMKM tidak mempersoalkannya. Terpenting, saat ini mereka dapat bertahan dari hantaman pandemi Covid-19.
Ketua Koperasi Warteg Nusantara (Kowantara) Mukroni menyampaikan, usaha Warung Tegal (Warteg) kelas menengah membutuhkan modal rata-rata sebesar Rp100 juta hingga Rp150 juta. Uang tersebut digunakan untuk sewa kios dan modal usaha.
Dengan kondisi ini, pelaku usaha Warteg akan sangat terbantu ketika pemerintah memberikan akses ke lembaga pembiayaan untuk peminjaman modal. Seperti akses Kredit Usaha Rakyat (KUR), atau kebijakan penundaan pembayaran utang bank maupun leasing. Hal itu sangat membantu bagi mereka.
"Kondisi saat ini, para pedagang Warteg sebagian besar punya utang di bank dan leasing, mereka tidak bisa mengambil utang lagi sekarang. Padahal mereka butuh modal untuk perpanjang kontrak (kios)," ungkapnya.
Senada, Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia M Ikhsan Ingratubun mengatakan, sejatinya BLT, Banpres (Bantuan Presiden) serta stimulus lainnya seperti bantuan permodalan UMKM 2,4 juta hingga KUR berbunga rendah 3 persen, sangat dibutuhkan UMKM saat ini.
Di sisi lain, kata dia, jika bantuan UMKM itu ditunjang juga dengan BLT kepada masyarakat kelas bawah. Maka hal itu akan berguna untuk meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga produk-produk UMKM bisa terserap.
Sebelumnya, pemerintah memastikan segera menyalurkan BLT UMKM sebesar Rp 2,4 juta untuk 12 juta pelaku usaha. Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan, program bantuan ini rencananya bakal dilanjutkan di tahun ini.
"Per tanggal 14 Desember 2020 kemarin, kami telah berkirim surat dengan Kemenkeu untuk mengusulkan lanjutan program Banpres Produktif. Kami mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp28,8 triliun dan menargetkan 12 juta pelaku UMKM yang akan mendapatkan bantuan sebesar Rp2,4 juta per usaha mikro," ujar Teten. (git/din/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com