News . 15/02/2021, 09:28 WIB
JAKARTA- Staf Ahli Menkominfo, Prof Henri Subiakto menilai, saat ini tidak muda mencari negarawan yang mempunyai moralitas tinggi seperti sosok almarhum BJ Habibie.
Menurut Henri, Habibie ketika lengser dari kursi presiden pada tahun 1999, setelah itu dia tidak terlibat dalam dunia politik atau tidak sekedar mengkritik pemerintah..
"Makin nyata, tidak mudah cari negarawan dengan moralitas tinggi seperti almarhum prof Habibie. Setelah lengser dari Presiden, beliau menjaga lisan dan perilakunya dengan etika. Hanya bicara tentang kebaikan, tidak obral kata-kata politis. Bangsa ini butuh tokoh-tokoh sebaik pak Habibie," ucap Prof Henri dikutip twitternya, Senin (15/2).
Henri kemudian menyentil sejumlah tokoh nasional yang kera melontarkan kritikan kepada pemerintah. Dia menganggap tokoh-tokoh nasional saat ini tidak negarawan.
"Kalau sudah jadi tokoh besar nasional, harusnya sikap dan opininya itu mencerminkan kepentingan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara, itulah negarawan," katanya.
Henri mengatakan, tokoh Nasional itu seharusnya tidak digerakkan oleh kepentingan. "Bukan digerakkan oleh kepentingan pribadi dan kelompok. Kalau masih seperti itu tak beda dengan politisi kelas gelandangan politik," katanya.
Tidak jelas apa yang disampaikan Prof Henri ditujukan kepada siapa. Namun publik menduga, ditujukan kepada mantan Wakil Presiden Jusuff Kalla (JK).
Seperti diketahui, JK juga ikut mengomentari pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku ingin dikritik. JK menanyakan cara kritik ke pemerintah tanpa harus dijerat UU ITE.
"Tentu banyak pertanyaan, bagaimana caranya mengkritik pemerintah tanpa dipanggil polisi. Ini tentu menjadi bagian dari upaya kita,” kata JK dalam acara peluncuran Mimbar Demokrasi Kebangsaan Fraksi PKS DPR RI. (dal/fin).
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com