Valentine Day, Eko Kuntadhi: Tahun Ini Sepi ya, Gak ada 'Kopar-Kapir'

fin.co.id - 14/02/2021, 12:58 WIB

Valentine Day, Eko Kuntadhi: Tahun Ini Sepi ya, Gak ada 'Kopar-Kapir'

JAKARTA - Hari ini Ahad 14 Februari 2021 merupakan hari Valentin Day alias hari kasih sayang. Biasanya, setiap tahunnnya ada kontroversi di kalangan muslim tentang hukum perayaan Valentin Day ini.

Pegiat media sosial, Eko Kuntadhi melihat tahun ini agak berbeda daru tahun-tahun sebelumnya, yang selalu ramai membahas hukum perayaan Valentine Day di kalangan muslim. Menurut Eko, yang bikin ramai tentang Valentine Day, sejatinya bukan perayaannya. Tetapi pada perdebatan hukum perayaannya.

"Valentine tahun ini sepi-sepi aja. Kenapa? Selain kerena Covid19. Tahun ini juga sepi hujatan. Sepi kopar kapir. Sebetulnya gak banyak orang yang ngeh (sadar) sama Valentine. Wong emang bukan kebiasaan kita. Tahun-tahun lalu ramai, ya karena dihujat-hujat itu. Jadi mereka justru yang mempromosikan," kata Eko Kuntadhi di akun twitternya, Ahad (14/2).

Lebih lanjut, Eko bilang, jika agama makin ditunjukan oleh penganutnya dengan sikap yang keras. Maka orang akan makin menjauh. Orang mau hidup normal dan biasa saja. Semua orang butuh kedamaian.

"Coba lihat di Timur Tengah. Semakin keras sikap beragama. Semakin berbondong-bondong orang meninggalkannya. Orang muak dengan kekerasan," katanya.

Dia mencontohkan, di Turki misalnya. Angka resmi muslim 90%. Tapi survei sosial politik, dari lembaga resmi Konda menjelaskan penganut atheis meningkatkan tiga kali lipat dalam 10 tahun terakhir.

"Mereka sebel dengan kebijakan Erdogan yang semakin ke kanan. Kadang mendukung kekerasan atas nama agama," ucap pendukung Jokowi ini.

Eko bilang, semua manusia pada dasarnya ingin hidup adem dan damai. Maka, makin keras agama diperkenalkan, akan makin besar juga gelombang orang meninggalkan Agama.

"Makin keras Islam ditampilkan dan dipolitisasi. Makin besar juga orang akan melawan. Politisasi agama hanya akan melahirkan gelombang penolakan. Itu terjadi di berbagai belahan dunia," katanya. (dal/fin). 

Admin
Penulis