Kompolnas Dukung Bareskrim Profesional Usut Tuntas Kasus Importasi Buah

fin.co.id - 10/02/2021, 15:00 WIB

Kompolnas Dukung Bareskrim Profesional Usut Tuntas Kasus Importasi Buah

Ihwal mengemukanya kejanggalan dalam izin importasi buah dan holtikultura ini adalah beredarnya sebuah email yang  berasal dari Jeff Scott, CEO Australian Table Grape Association (ATGA) yang viral di media sosial. Jeff mempertanyakan pemberian kuota impor melalui RIPH kepada 4 perusahaan yang diduga terafiliasi dengan seorang importir dalam negeri.

Pemberitaan menyebutkan  dalam suratnya itu, Jeff mengaku membahas ini dengan dua menteri di Australia, yakni Menteri Pertanian dan Pengairan David Littleproud dan Menteri Perdagangan Simon Birmingham, bahwa negara sahabat ini siap membantu ekspor buah di tengah kondisi Indonesia yang tengah terimbas virus Corona. Namun dia mempertanyakan adanya kuota impor yang diberikan kepada 4 perusahaan yang diduga pemiliknya sama, yakni pengusaha HSS.

Jeff, dalam surat itu,  juga menyebut bahwa pengusaha itu mengeluarkan dana banyak untuk mendapatkan kuota tersebut.  Selain itu, Jeff juga menyebut pemilik kuota menjual kuotanya seharga 11000 dolar per kontainer kepada importir lain.

Di dalam negeri, Asosiasi Eksportir-Importir Buah dan Sayuran Segar Indonesia (Aseibsindo) menggugat Kementan ke PTUN pada akhir Maret 2020, mempersoalkan monopoi izin impor. Asosiasi mempersoalkan tak kunjung diberikannya RIPH kepada anggotanya, meski sudah lama mengajukan. Ketua Aseibsinndo Ayub Adonia mengatakan, gugatan didasarkan juga temuan adanya pengusaha-pengusaha tertentu justru memperoleh RIPH dan SPI.(lan/fin)

Admin
Penulis