News . 04/02/2021, 14:00 WIB
JAKARTA - Pemerintah Arab Saudi melarang masuk sementara warga negara asing (WNA) dari 20 negara, termasuk Indonesia. Kebijakan itu guna mencegah penyebaran virus corona varian baru.
Dilansir Arab News, Rabu Rabu (3/2/2021), pelarangan masuk ini dimulai pada Rabu (3/2) pukul 21.00 waktu setempat. Namun, kebijakan tersebut tidak berlaku untuk diplomat, warga Arab Saudi, petugas medis, beserta keluarga mereka.
Jika sebelumnya banyak warga memilih Dubai sebagai pusat transit dari negara-negara yang tidak memiliki penerbangan langsung ke Saudi, kini penerbangan tersebut juga tidak lagi tersedia.
Kebijakan Arab Saudi ini diambil di tengah lonjakan kasus Covid-19 varian baru yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan, Inggris, dan Brasil.
Kebijakan ini bukan pertama kali diterapkan pemerintah Arab Saudi. Larangan serupa juga pernah dilakukan pada Desember 2020 setelah varian baru Virus Corona muncul di Inggris.
Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan (WHO), per Selasa, 2 Februari 2021 pukul 04.48, kasus positif COVID-19 di Arab Saudi telah mencapai 368.329 kasus, dengan 6.379 kasus kematian.
Kendati keluarnya kebijakan pelarangan itu, Konsul Haji Konsulat Jenderal Republik Indonesia Jeddah, Endang Jumali memastikan, pemulangan jamaah umrah Indonesia sesuai jadwal seiring Arab Saudi yang menutup akses kedatangan warga negara dari luar negeri.
Saudi sempat membuka penyelenggaraan ibadah umrah pada masa pandemi untuk warga negara di luar kerajaan pada 1 November 2020. Hingga 2 Februari 2021, total kedatangan jamaah umrah asal Indonesia di Arab Saudi mencapai 2.603 orang.
Endang mengatakan, jamaah umrah Indonesia tersebut terus menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus SARS-CoV-2.
"Selama di Saudi, mereka tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan sesuai kebijakan pemerintah setempat," pungkasnya. (der/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com