Cicit dari Diktaktor Fasis Italia Bergabung dengan Lazio

fin.co.id - 04/02/2021, 07:00 WIB

Cicit dari Diktaktor Fasis Italia Bergabung dengan Lazio

ROMA - Cicit dari Diktaktor Fasis Italia, Benito Mussolini, bergabung dengan skuad Lazio U-19. Pesepak bola muda itu bernama Romano Florian Mussolini. Dirinya merupakan putra dari mantan anggota parlemen Eropa, Alessandra Mussolini.

“Dia adalah anak yang rendah hati yang tidak pernah mengeluh, bahkan ketika dia harus duduk di bangku cadangan,” kata Manajer Lazio, Mauro Bianchessi dikutip dari media Italia, Repubblica, Selasa (2/2).

Florian tidak mendapatkan perlakuan istimewa. Meskipun dirinya memiliki garis keturunan langsung dari Mussolini. Pemuda yang baru lulus dari St George British School Roma itu tetap harus bersaing dengan pemain lainnya.

BACA JUGA:  Pendiri Pasar Dinar-Dirham Dicokok, Aktivis ProDem: Valas Pakai Dolar Kenapa Gak Ditangkap? Bingung Gue

Bek kanan menjadi posisi yang sering dimainkan oleh Florian. Tetapi pemuda 18 tahun itu juga bisa ditempatkan sebagai bek tengah ataupun winger. Baru promosi ke tim primavera dirinya masih belum mendapat kesempatan tampil.

Selain Florian, ada juga putra kiper legendaris Italia di skuad Lazio muda. Mattia Peruzzi, anak dari Angelo Peruzzi. Ada pula Ettien Tare yang merupakan putra dari Direktur Olahraga Lazio, Igli Tare.

"Aku suka dia. Dia masih belum berpengalaman, tapi dia terlihat menjanjikan. Nama keluarga yang memberatkan? Satu-satunya yang terpenting adalah apakah seorang pemain layak bermain atau tidak,' lanjut Bianchessi.

BACA JUGA:  Polisi: Zaim Saidi Dirikan Pasar Muamalah Depok untuk Ikuti Zaman Nabi

Manajer Lazio U-19 itu mengaku tidak pernah berkomunikasi dengan orang tua dari Florian. Bianchessi memastikan keberhasilan Florian menembus skuad Primavera bukan karena faktor kedekatan.

Orang tua dari Florian tidak masalah dengan pilihan anaknya untuk berkarier menjadi pesepak bola. "Apapun pilihan putra saya itu terserah karena saya tidak mau ikut campur dalam urusan pribadinya," kata Alessandra kepada kantor berita Adnkronos.

Kehadirian dari Florian di Lazio U-19 menjadi perhatian dari sejumlah media Italia bahkan Eropa. Mereka kuatir supoter Lazio yang biasa disebut Ultras akan kembali berulah. Seperti diketahui mereka merupakan garis keras pendukung dari Mussolini.

Bagi Lazio, Benito Mussolini adalah sebuah hal yang sulit dilupakan, tulis media Italia bernama Il Fatto Quotidiano. Menurut harian nasional itu kehadiran Florian berpotensi membangkitkan semangat fasis para supoter Biancocelesti.

Sejak dahulu rival dari AS Roma ini memang dikenal sebagai klub sayap kanan atau pendukung fasis. Curva Nord menjadi salah satu kelompok suporter Lazio yang paling rasis. Penghuni utara Stadion Olimpico itu kerap melakukan penghormatan fasis.

Pada tahun 2017 misalnya, para suporter Lazio sempat menghiasi kota Roma dengan stiker bergambar Anne Frank. Wanita korban dari kekejaman holocaust Yahudi itu dipakaikan jersey AS Roma. Sontak kondisi itu membuat para keturunan Yahudi merasa diperlakukan rasis.

Merunut lebih lama lagi ada kisah penghormatan fasis yang dilakukan striker Lazio. Sosok kontroversi itu bernama Paulo Di Canio. Dirinya memberikan salam fasis kepada suporter Curva Nord. (vyt/fin)

Admin
Penulis