News . 01/02/2021, 06:00 WIB
LONDON - Marcus Rashford jadi korban rasisme usai kegagalan Manchester United di Emirates Stadium. Gagal mengamankan poin penuh dari tangan Arsenal, penyerang United itu jadi sasaran kebencian netizen yang kecewa.
Menurut laporan media Eropa, pemain berusia 22 tahun tersebut, diserang ujaran kebencian berbau rasis, yang diterimanya di salah satu jejaring sosial populer dunia. Akan tetapi, pemain bernomor punggung 10 itu mengaku ogah meladeni.
Tidak terima dengan hal itu, eks penyerang Arsenal dan Timnas Inggris, Ian Wright menyerukan pendapatnya. Menurut dia, pihak berwajib dan penyedia layanan, seharusnya bisa bertindak tegas terhadap kasus yang demikian.
“(Saya rasa) ada cara yang bisa dilakukan (otoritas dan penyedia layanan medsos) untuk menangkap para pelaku. Namun seberapa peduli mereka terhadap hal ini?” tegasnya mempertanyakan.
“Kami bersatu untuk melawan pelecehan rasial dalam bentuk apa pun. Kami akan bekerjasama dengan platform medsos, untuk memerangi elemen diskriminasi dalam olahraga ini,” kata FA dalam sebuah pernyataan resminya di Twitter.(ruf/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com