News . 28/01/2021, 19:29 WIB
JAKARTA - Kasubdit HIV/AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual (PIMS) Kementerian Kesehatan Nurjannah mengatakan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) bisa menerima vaksinasi Covid-19 asalkan memenuhi sejumlah persyaratan.
Persyaratan tersebut yakni Cluster of Differentiation 4 atau sel darah putih di atas 200 dan hasil pemeriksaan viral load atau tingkat kerentanan tidak terdeteksi
"Untuk HIV, mereka bisa menerima (vaksin) dengan catatan CD4-nya (Cluster of Differentiation) di atas 200 atau hasil dari pemeriksaan viral load-nya tidak terdeteksi," ujar Nurjannah dalam konferensi pers bertajuk Pemanfaatan Teknologi Telemedis untuk Menjangkau Pasien HIV secara virtual, Kamis (28/1).
Untuk diketahui, viral load adalah pengukuran yang digunakan untuk mengetahui seberapa rentan untuk menularkan penyakit.
Viral load tidak terdeteksi artinya sistem kekebalan tubuh memulih dan berhasil memperkuat diri.
"Artinya kondisinya itu stabil, itu khusus untuk HIV. HIV itu tidak ada kata sembuh, yang ada adalah kata tidak terdeteksi atau undetectable atau tersupresi virusnya itu setelah diperiksa dengan viral load," kata Nurjannah.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, pada akhir 2020 jumlah ODHA di Indonesia diperkirakan mencapai 543.100 orang.
Secara konsisten, pemerintah telah melaksanakan berbagai kegiatan promosi, preventif, dan kuratif demi memutus mata rantai penularan HIV di Indonesia.
Beberapa program yang telah dilaksanakan adalah Three Zero dan program STOP.
Adapun target yang ingin dicapai melalui program Three Zero adalah tidak adanya kasus baru HIV/AIDS, tidak ada kematian akibat HIV/AIDS, serta tidak ada stigma dan diskriminasi pada ODHA.
Sedangkan STOP adalah program pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS melalui kegiatan Suluh, Temukan, Obati, dan Pertahankan.
Namun, upaya dan target dalam memerangi kasus HIV dan AIDS tersebut saat ini mengalami kendala akibat merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia. (riz/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com