News . 26/01/2021, 02:00 WIB
JAKARTA - Sejumlah informasi hoaks mengenai virus dan vaksin Covid-19 beredar luas di masyarakat. Berita bohong itu tersebar melalui media sosial. Seperti Facebook dan WhatsApp.
"Satgas Penanganan Covid-19 akan menyampaikan secara rutin topik terkait disinformasi dan hoaks soal Covid-19 dan vaksin. Ini penting mengingat hoaks ini sangat cepat dan luas pergerakannya di masyarakat. Satgas meminta publik berhati-hati dan tidak serta merta mempercayai informasi yang beredar di media sosial," mengutip keterangan tertulis Satgas Covid-19, Senin (25/1).
1. Pemilik SIM C dan A Dapat Bantuan Covid-19 Rp900 ribu dari Januari Hingga Mei 2021
Beredar narasi di media sosial Facebook yang menyebut pemilik SIM C dan A akan mendapat bantuan Covid-19 sebesar Rp900 ribu dengan syarat SIM masih hidup. Bahkan pada narasi tersebut disertakan tautan yang diklaim sebagai cara untuk mengetahui pemilik SIM menjadi penerima bantuan.
2. Nomor Telepon Satgas Covid-19 DKI
Selain itu, beredar sebuah pesan yang mencantumkan nomor telepon Satgas Covid-19 DKI dengan nomor 119 atau 081-112-112-119 atau 081-388-376-955.
Dalam pesan tersebut diberitahukan kepada masyarakat apabila ada informasi mengenai Covid-19 yang kurang jelas dapat menghubungi nomor telepon tersebut atau Satgas Covid-19 di daerah masing-masing.
3. Foto Anak Korban Vaksin Covid-19
Tak hanya itu. Beredar pula di Facebook sebuah postingan foto seorang bayi yang diiringi narasi bahwa bayi tersebut korban vaksinasi Covid-19. Setelah dilakukan penelusuran melalui google search image, klaim tersebut keliru. Faktanya, foto tersebut diunggah pada 17 September 2016 dan tak ada kaitannya dengan vaksin Covid-19.
4. Jepang Batalkan Olimpiade 2021 karena Covid-19
Sebuah akun media sosial Facebook mengunggah informasi yang menyebut Pemerintah Jepang secara pribadi menyimpulkan Olimpiade Tokyo 2021 akan dibatalkan akibat pandemi Covid-19.
Berdasarkan hasil penelusuran, Wakil Ketua Kabinet Jepang, Manabu Sakai membantah klaim yang menyebut Olimpiade 2021 dibatalkan. Selain itu, Gubernur Tokyo, Yuriko Koike marah atas informasi klaim menyesatkan tersebut. Dia ingin membuat gugatan kepada orang yang menyebarluaskan hoaks itu.
Kesimpulannya, keempat narasi mengenai Covid-19 yang beredar melalui media sosial tersebut adalah hoaks. Publik harus bisa mencerna dan memfilter semua informasi yang beredar. Terutama yang berasal dari media sosial. (rh/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com