News . 25/01/2021, 10:32 WIB
JAKARTA -
Marc Marquez masih dalam proses penyembuhan. Pebalap Repsol Honda itu mengalami patah tulang tangan kanan di musim 2020 lalu dan menggagalkan untuk menyamai rekor Valentino Rossi di kelas primer.
Pada musim 2021 ini, dia juga harus absen di beberapa laga pembuka MotoGP. Di situ ada dua nama yang dikaitkan sebagai penggantinya. Selain Dovizioso, nama Stefan Brandl muncul sebagai pilihan utama.
Dan menurut crew chief Marc Marquez, Santi Hernandez, memilih Stefan Brandl yang merupakan test rider HRC itu, adalah pilihan yang paling logis.
“Akan lebih masuk akal jika Honda memilih Brandl sebagai pengganti. Karena (selain Marc) Brand adalah yang paling paham betul soal sensasi mengendari motor Honda itu,” kata Santi Hernandez, seperti dikutip FIN dari laman resmi MotoGP, Minggu (24/1).
“(Mengapa harus Brandl) karena ia cepat di lintasan, juga karena ia adalah tester (HRC) yang bertanggungjawab melaporkan temuannya guna meningkatkan performa motor. (Kalau sudah begitu) siapa yang lebih pantas menggantikan Marc (jika bukan dia)?,” tambahnya.
Stefan Brandl yang sebelumnya pernah mencicipi MotoGP 2019, juga sebagai pengganti, mengaku yang paling pantas untuk mengisi kekosongan sementara ini.
“Saya layak untuk tetap dipercaya sebagai pengganti Marc Marquez untuk MotoGP 2021. Kalau ada tawaran untuk posisi rider pengganti, maka sayalah yang seharusnya menandatangani kontrak (dengan Honda), dan bukan Dovizioso,” kata Brandl meyakini.
Secara kualitas, Dovizioso mungkin lebih berpengalaman. Ia nyaris menyabet juara MotoGP antara musim 2017-2019 bersama Ducati, dan hanya kalah oleh Marc Marquez dalam kurun waktu itu. Namun di akhir musimnya bersama Ducati, ia memutuskan untuk mengambil cuti panjang dari MotoGP.
Sementara itu, Marquez yang didiagnosa menderita pseudarthrosis, atau penyatuan pada jaringan fibrosa tulang tangannya yang retak, diprediksi bakal absen di beberapa laga MotoGP tahun ini.(ruf/gw/fin)