News . 21/01/2021, 14:00 WIB
JAKARTA - Industri vaksin Cina makin populer di pasar internasional, khususnya yang memproduski vaksin Covid-19. Di Cina, terdapat 18 industri vaksin yang akan memaksimalkan kapasitas produksinya.
Salah satunya Sinopharm akan meningkatkan kapasitas produksi hingga mencapai 1 miliar dosis pada 2021. Sedanglan Sinovac juga akan menambah kapasitas produksinya hingga 1 miliar dosis.
Indonesia memesan 125 juta dosis vaksin corona yang dikembangkan Sinovac. Sementara, Brazil berada di peringkat kedua dengan pemesana 100 juta dosis vaksin yang diproduksi perusaha.
"Pengiriman bentuk bulk (curah) dalam kontainer berpendingin khusus, nantinya akan dikembangkan dan dikemas lebih lanjut oleh Biofarma (mitra Sinovac di Indonesia)," kata Dino.
PT Bio Farma sendiri adalah BUMN dengan reputasi pembuatan vaksin kelas dunia. Bio Farma diakui sebagai 1 dari 29 produsen vaksin di dunia yang dapatkan prakualifikasi dari WHO sebagai syarat Good Manufacturing Practices (GMP) dan berbagai reputasi lainnya.
Selain itu, ada hal lain yang perlu diketahui masyarakat soal kemasan vaksin Covid-19. Saat ini, ada tiga kemasan vaksin Covid-19 yang berbeda-beda. Hal tersebut menandakan tiga tahapan yang berbeda pula.
Kedua, vaksin Covid-19 yang digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi adalah vaksin jadi yang diproduksi Sinovac langsung dan diberikan Persetujuan Penggunaan Darurat (EUA) dari Badan POM, yaitu dengan kemasan bernama CoronaVac.
Ketiga, Sinovac sudah mengirimkan 15 juta dosis vaksin Covid-19 dalam bentuk bahan baku (vaksin curah) untuk bisa diolah menjadi vaksin jadi dan didistribusikan PT Bio Farma pada pertengahan Januari. Yang ini akan mengenakan kemasan vaksin yang berbeda juga. (der/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com