Vaksin Tidak Serta Merta Hentikan Corona

JAKARTA - Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio menegaskan vaksin COVID-19 tidak serta merta menghentikan pandemi COVID-19.

BACA JUGA:  Eks Simpatisan FPI Minta Raffi Ahmad Ditahan, Teddy Gusnaidi: Mau Framing Kok Gak Cerdas

“Meskipun sudah divaksinasi, bukan berarti bisa melepas masker. Tetap harus menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Lakukan disiplin 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) secana benar dan konsisten," ujar Amin dalam diskusi online di Jakarta, Kamis (14/1).

BACA JUGA:  Geledah Kediaman Dirjen Linjamsos, KPK Amankan Dokumen Terkait Kasus Bansos

Menurutnya, seseorang yang telah divaksinasi, tidak langsung menjadi kebal. Dibutuhkan waktu dua hingga tiga minggu untuk membangkitkan kekebalan tubuh. “Vaksin tetap harus berdampingan dengan protokol kesehatan. Tidak bisa berdiri sendiri,” imbuhnya.

Karena itu, dia mengingatkan masyarakat agar jangan lengah dalam menerapkan protokol kesehatan. Sebab, keberadaan vaksin tidak serta merta menghentikan pandemi COVID-19. "Kuncinya tetap disiplin 3M. Semakin banyak yang patuh protokol kesehatan, kasus aktif dapat ditekan secara maksimal," pungkasnya.(rh/fin)