JAKARTA - Politisi Demokrat Andi Arief menyebut ada sejumlah pihak yang ditugaskan untuk menyerang Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ia menyebut pihak tersebut sebagai gerombolan Prof Linglung, Denok Siregar, dan Dewo Tanjung.
Sebelumnya beredar foto di media sosial yang menampilkan SBY tengah terbaring di rumah sakit bersama tiga perawat ber-APD lengkap. Namun foto tersebut disebut sejumlah politisi Partai Demokrat sebagai hoaks.
"Mudah-mudahan gerombolan Prof linglung, Denok siregar dan Dewo Tanjung --yang mendapat tugas khusus menyerang Pak SBY oleh negoro gombal-- bisa kembali ke habitatnya sebagai manusia," ujar Andi Arief menyertakan foto SBY terbaring di rumah sakit dengan label hoaks dalam cuitannya di akun Twitter @Andiarief__, Kamis (14/1).
https://twitter.com/Andiarief__/status/1349736107718529024
Merespons cuitan tersebut, Guru besar Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Yusuf Leonard Henuk meminta Andi Arief mengklarifikasi soal penyebutan "Prof Linglung".
"Saatnya @Andiarief__ harus klarifikasi siapa yang dimaksud "Prof Linglung"," tulis Yusuf dalam akun Twitter @ProfYLH, Jumat (15/1).
Ia pun mengancam akan melaporkan Andi Arief ke Polda Metro Jaya apabila tidak mengklarifikasi penyebutan tersebut hingga pekan depan setibanya di Jakarta.
"Jika tak ada klarifikasi sama sekali dari @Andiarief__ hingga @ProfYLH ke Jakarta minggu depan,berarti @Andiarief__ masuk urutan "4 Petinggi @PDemokrat" yang harus dilaporkan @ProfYLH ke @poldametrojaya," sambung Yusuf.
https://twitter.com/ProfYLH/status/1349932581974798337
(riz/fin)