Fahri Hamzah: Bangsa Ini Memerlukan Wibawa Intelektual

fin.co.id - 13/01/2021, 09:11 WIB

Fahri Hamzah: Bangsa Ini Memerlukan Wibawa Intelektual

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA- Politikus Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan, Indonesia saat ini memerlukan wibawa intelektual. Untuk itu, dirinya ingin agar Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono tetap mengibarkan bendera intelektualnya.

"Di awal 2021 saya termasuk yang ingin agar presiden Susilo Bambang Yudhoyono tetap mengibarkan bendera intelektualnya sebagai negarawan. Bangsa ini memerlukan wibawa intelektual beliau sebagai presiden 2 periode. Almarhum presiden Habibie punya Habib Center. Ibu Mega dan Alm Gus Dur juga punya," ucap Fahri Hamzah lewat keterangan tertulisnya, Rabu (13/1).

Fahri mengatakan, Indonesia sebagai negara demokrasi, maka tidak pantas mencurigai kritikus sebagai gerakan politik. Maka itu, negara harus kumpulkan kaum intelektual dan para peniliti.

"Sebuah bangsa yang mengambil pilihan demokrasi maka tak boleh tradisi kritisnya berhenti. Tapi, agar tradisi kritik tak dicurigai sebagai gerakan politik maka ia harus berdiri dan mengumpulkan kaum intelektual dan para peneliti, bukan para politisi yg kadung dicurigai," katanya.

Eks petinggi PKS ini menilai, negara masih memerlukan wibawa presiden lama, agar kritik lebih terdengar. Dan agar data dan kata-kata yang keluar tidak dianggap sembarangan.

"Kita harus hidup dalam tradisi kritik yang konsisten. Itulah jalan kedewasaan dalam berdemokrasi. Itu jalan kita. Jalan bangsa besar," paparnya.

"Saya mendoakan semua presiden dan wakilnya yang dalam tradisinya tidak kita sebut “mantan” tapi diberi nomor. Terutama yang masih hidup, Ibu Mega, pak SBY dan para wakil, pak Try, pak Hamzah, pak Boediono dan pak JK. Melalui mereka kita harapkan bimbingan kenegarawanan," pungkas Fahri. (dal/fin). 

Admin
Penulis