Hamilton-Mercedes Lebihi Schumi-Ferrari

fin.co.id - 12/01/2021, 07:00 WIB

Hamilton-Mercedes Lebihi Schumi-Ferrari

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Bos Federation Internationale de l'Automobile (FIA), Jean Todt menyebut dominasi Mercedes bersama Lewis Hamilton, sudah melebihi apa yang dicapai Ferrari di era Michael Schumacher.

Di era keemasan Ferrari, Jean Todt adalah salah satu petinggi pabrikan Italia tersebut. Di masa itu, Ferrari di bawah kepemimpinan Todt mampu meraih juara kelas konstruktor enam kali secara beruntun, antara 1999 hingga 2004.

BACA JUGA:  Tim SAR TNI AL Persempit Area Pencarian Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ 182

“Yang kita bicarakan di sini adalah orang-orang yang berbeda. Namun satu hal yang bisa saya bandingkan adalah tujuh gelar juara dunia mereka (Schumi dan Hamilton),” kata Jean Todt, seperti dikutip CRASH, Senin (11/1).

Todt melanjutkan, jika yang satu adalah tim Jerman (Mercedes) yang sangat terstruktur, dengan driver penuh talenta, di sisi lain tim Italia (Ferrari) dengan mentalitas yang berbeda, mereka juga punya pembalap yang hebat.

BACA JUGA:  Kemenkominfo Pastikan Tidak Ada Gangguan Frekuensi Penerbangan di Sekitar Bandara Soetta

“Dari situ, menurut saya supremasi dan dominasi Mercedes dan Lewis Hamilton, sudah jauh melampaui dari apa yang kami punya di Ferrari bersama Michael,” ujarnya menekankan.

“Mobil (W11 Mercedes) sangat bisa diandalkan. Di luar dari absennya Hamilton (saat positif COVID-19), dia tidak pernah kehilangan satu poin pun. Penampilannya luar biasa, (pencapaian itu) adalah kombinasi antara driver dan mobilnya,” jelas dia.

BACA JUGA:  Mardani Ali Sera Sayangkan Efikasi Sinovac 65,3 Persen: Lantas Berapa Lama Vaksinasi Selesai?

Sekadar mengingatkan, di masa kepemimpinan Todt, Michael Schumacher mampu mengamankan lima gelar juara dunia kelas driver. Selama di Scuderia Ferrari, tahun 2000 hingga 2004 adalah masa-masa terbaik Scfumi bersama salah satu tim tersukses dalam sejarah F1 itu.

Di era Modern ini, Scuderia Ferrari mencatatkan rekor terburuknya. Menutup musim 2020, pembalap andalan mereka Charles Leclerc, hanya mampu finis di posisi ke-13.

BACA JUGA:  Ngabalin Posting Foto Sriwijaya Air Jatuh Tertangkap Kamera, Roy Suryo: Hasil Editan

“Musim 2020 adalah musim yang berat untuk kami. Mengakhirinya seperti ini sangatlah memalukan. Meski begitu, performa kami menunjukan perkembangan positif di beberapa balapan terakhir. Semoga kami bisa tampil lebih kuat di 2021,” kata Leclerc saat ditanya soal penampilannya di sepanjang tahun.(ruf/gw/fin)

Admin
Penulis