News . 11/01/2021, 11:00 WIB
JAKARTA - Industri tekstil Tanah Air diperkirakan akan pulih pada 2021. Ini seiring kebijakan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yang mengurangi impor.
Sektretaris Jenderal Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) Redma Wirawasta mengatakan, selain itu didorong atas penerbitan safeguard garmen yang diharapkan segera terbit pada kuartal I/2021.
Lanjut dia, Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mendata volume produksi industri TPT pada awal pandemi anjlok 85 persen menjadi 1 juta ton. Adapun, utilisasi rata-rata pabrikan terjerumus menjadi 5,05 persen.
Adapun, industri TPT nasional kembali menyerap hampir 1,07 juta tenaga kerja per Agustus 2020. Dengan kata lain, masih ada sekitar 1 juta tenaga kerja yang harus diserap industri TPT nasional pada 2021.
Kata Redma, utilisasi industri serat pada kuartal IV/2020 telah pulih ke level 75 persen. Secara rinci, sebagian utilisasi industri serat rayon telah mencapai level persen.
Senada, Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Faisal Basri yang memprediksi hampir semua sektor industri pengolahan nonmigas akan mengalami pemulihan pada 2021.
“Hampir semua bisa tumbuh lebih tinggi, tapi yang penting adalah industri farmasi, baik untuk manusia dan hewan. Sehingga kita nanti ongkosnya turun, peternakan kita bagus, unggas kita juga bagus, karena ketergantungannya makin turun,” paparnya.
Sebelumnya Kemperin memproyeksi industri pengolahan nonmigas akan mengalami pertumbuhan sebesar 3,95 pesen pada tahun 2021. Perkiraan ini didasarkan pada asumsi pandemi Covid-19 telah dapat dikendalikan dan vaksin tersedia secara bertahap di masyarakat.
“Ini skenario yang optimis seiring dengan berjalannya pemulihan ekonomi nasional yang dilakukan pemerintah dan berbagai stakeholder,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemperin, Eko S.A. Cahyanto. (din/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com