JAKARTA- Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyarankan agar bagi para mantan pimpinan atau pejabat negara, agar tidak merasa lebih mampu dan menggurui.
Sebab menurutnya, semua pejabat baik mantan maupun yang sedang memimpin, memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
"Pemimpin datang dan pergi silih berganti seiring waktu. Bagi para mantan pejabat, tak perlu merasa lebih mampu dari yang sedang bekerja, tak perlu menggurui karena semua pejabat punya kelebihan masing-masing dengan gaya kepemimpinan tersendiri," cuit Ferdinand Hutahaean di akun twitternya.
Dia berujar, bahwa biar sejarah akan mengenang keberhasilan masing-masing pemimpin.
"Sejarah akan mencatat keberhasilan dan kegagalan masing-masing," katanya.
Tidak diketahui, mantan pemimpin yang dimaksud Ferdinand. Namun Ferdinand mengatakan itu setelah Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan beberapa masukan bagi pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional dan pengelolaan APBN.
SBY mengatakan, pemerintah harus mampu mengelola fiskal dan APBN dengan baik dalam rangka pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.
Ia berpendapat, pemerintah harus mengendalikan pembelanjaan negara, salah satunya dengan menunda proyek-proyek strategis yang tidak urgent.
"Pemerintah harus sangat disiplin dan harus berani menunda proyek dan pengadaan strategis yang masih bisa ditunda," kata SBY dalam keterangan tertulis, Jumat (8/1).
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu mengingatkan pemerintah tidak bisa selalu mengandalkan utang.
Menurut SBY, utang luar negeri Indonesia saat ini sudah sangat tinggi sehingga membebani APBN dan membatasi ruang gerak ekonomi. (dal/fin).