News . 06/01/2021, 03:35 WIB
JAKARTA - Program vaksinasi nasional akan dilaksanakan pada 13 Januari 2021 mendatang. Presiden Joko Widodo ingin pelaksanaan vaksinasi di seluruh Indonesia selesai kurang dari satu tahun. Ini lebih cepat dari target Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Saya mendapatkan informasi hitung-hitungan dari Menteri Kesehatan selesainya 15 bulan. Tetapi, masih saya tawar kurang dari setahun harus selesai," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/1).
Menurutnya, pemerintah harus bekerja keras menyelesaikan masalah pandemi COVID-19 secara cepat dan tepat. Tujuannya agar kehidupan masyarakat bisa kembali normal.
Pekan depan bahan baku untuk membuat 15 juta dosis vaksin COVID-19 dijadwalkan tiba di Indonesia. Selanjutnya, diolah menjadi vaksin oleh PT Bio Farma. Vaksin-vaksin tersebut selanjutnya akan dikirim ke sejumlah daerah.
Tahap pertama vaksinasi diprioritaskan bagi tenaga kesehatan. Termasuk dokter dan perawat yang bekerja di rumah sakit. "Kedua, TNI-Polri, dan juga guru. Langsung berbarengan dengan itu juga masyarakat," imbuh mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
"Jangan pergi ke tempat kerumunan dan jaga jarak. Karena kuncinya ada di situ, sampai vaksinasi selesai. Perkiraan di seluruh dunia vaksinasi ini akan selesai 3,5 tahun," paparnya.
Hal senada disampaikan Mendagri Tito Karnavian. Dia mengatakan pemerintah akan menjadwalkan penyuntikan perdana vaksinasi COVID-19 yang dipimpin Presiden Jokowi pada 13 Januari 2021 mendatang.
Mantan Kapolri ini mengingatkan vaksinasi ini perlu disosialisasikan agar jangan sampai menimbulkan keributan di masyarakat. Untuk itu, Tito meminta kepala daerah membuat aturan terkait situasi yang berpotensi menimbulkan kerumunan dan berkoordinasi dengan TNI/Polri dan Satpol PP serta mendirikan Posko COVID-19 di tiap daerah. (rh/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com