KBM Tatap Muka Batal

fin.co.id - 05/01/2021, 03:00 WIB

KBM Tatap Muka Batal

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

SUNGAILIAT - Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Bangka, kembali menunda pertemuan tatap muka dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) pada semester genap ini. Semula, direncanakan pada Senin (4/1) kemarin kegiatan belajar mengajar dimulai. Namun terpaksa ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.

BACA JUGA:  LPJK Lakukan Transisi Layanan Sertifikasi Badan Usaha dan Sertifikasi Kompetensi Kerja Konstruksi

Kita melaksanakan rapat koordinasi dipimpin lansung pak Wakil Bupati, Pak sekda, lintas intansi, termasuk dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), serta Satgas Covid-19 yang hadir saat itu, dan diputuskan saat itu, untuk Kabupaten Bangka, KBM tatap muka ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan," kata Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Bangka, Rojali Romkad SH MSi, kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya.

BACA JUGA:  Simpatisan Abu Bakar Ba’asyir Diminta Tak Berkerumun Saat Melakukan Penjemputan

Dikatakannya, sehingga sampai hari ini (kemarin.red), pihaknya belum ada wacana akan melakukan KBM tatap muka, baik untuk jenjang PAUD, TK, SD dan SMP. Alasanya karena kondisi pandemi Covid-19 masih naik. Jika menurun, maka kita akan kembali mengelar rapat, sepakat akan melakukan KBM tatap muka, tetapi hingga saat ini, jadwal atau waktu KBM tatap muka belum ditentukan kapan akan dimulai.

BACA JUGA:  Risma Masuk Kolong Jembatan, Teddy Gusnaidi: Anda Bukan Menteri Jakarta, Jangan Dulu Pencitraan

"Tatap muka akan dilaksanakan apabila kondisi sudah turun, itu juga secara 50 persen. Kita belum bisa memastikan kapan, apakah setelah tanggal 11 Januari atau mungkin akhir Januari. Terpenting kondisi pandemi Covid-19 sudah mulai menurun,” katanya seperti dikutip dari Babel Pos (Fajar Indonesia Network Grup).

BACA JUGA:  Klopp Tidak Khawatir dengan Kondisi Kebugaran Thiago Alcantara

Ditambahkan Rojali, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Bangka, sudah mengelar rapat dengan pihak cabang dinas pendidikan baik itu di kecamatan serta pengawas sekolah dan para kepala sekolah agar tidak melaksanakan KBM tatap muka, tetapi melakukan KBM secara jarak jauh atau daring. Namun, sekolah tetap buka, tetapi untuk tenaga admistrasi serta guru. Kehadiran mereka juga tidak seluruh, namun digilir.

"Kantor silakan masuk jam tujuh dan pulang sekitar jam sebelas, tetapi aktivitas murid-murid tetap melakukan KBM dengan sistem jarak jauh atau daring,” tukas Rojali.

BACA JUGA:  Meski Sudah Terdistribusi, BPOM Ingatkan Vaksin Sinovac Belum Bisa Disuntikkan

Di sisi lain, Rojali mengatakan bahwa Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bangka akan segera melakukan sosialisasi penerapan Perda Pelaksanaan Protokol Kesehatan dalam Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangka. Perda dinilai dapat melindungi dan menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam memutus mata rantai penularan virus Covid-19. Apalagi dalam perda terdapat sanksi bagi pelanggar.

BACA JUGA:  Baru Dua Hari Dilantik, Wakil Dekan Unpad Dipecat Karena Pernah Jadi Pengurus HTI

"Walau sosialisasi itu merupakan kewenangan Tim Satgas Penangan Covid-19 Kabupaten Bangka, kami dari bidang pendidikan kepemudaan dan olah raga tetap harus tahu, dan akan memberikan informasi, sosialisasi dan bahkan edukasi, jangan sampai perda yang telah kita buat justru tidak kita terapkan secara maksimal," kata Rojali.

Menurutnya, paling tidak tidak orang tua, anak didik harus tahu, sehingga secara berjenjang mereka akan paham bahwa yang melanggar akan dikenakan sanksi. Karena Perda tersebut sudah disahkan DPRD Bangka dan masuk dalam lembaran daerah, tahu tidak tahu harus patuh semua.(dee)

Admin
Penulis