News . 05/01/2021, 03:35 WIB
MAMUJU - Jatah vaksin tahap pertama untuk Sulbar dijadwalkan tiba di Mamuju, Kamis, 7 Januari. Sebanyak 21.138 dosis vaksin merek Sinovac itu akan disuntikkan ke 10 ribu lebih tenaga kesehatan (Nakes) untuk enam kabupaten di Sulbar.
Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr Alief Satria mengatakan, kick off penyuntikan vaksin ini satu pekan setelah vaksin tiba atau akan dimulai 14 Januari. Pihaknya telah menyiapkan dua kantor farmasi untuk penyimpanan vaksin.
Penyuntikan vaksin tahap pertama ini akan menyasar 10.569 tenaga kesehatan di enam kabupaten (lihat grafis). Secara keseluruhan, kata dia, Sulbar akan dapat jatah 889.039 dosis yang akan disalurkan Kemenkes secara bertahap.
“Kick off akan dilaksanakan tanggal 14 Januari, dengan harapan tidak bergeser dan tidak ada kendala. Target sasaran pertama yang akan divaksin adalah nakes sebanyak 10. 569 yang tersebar di Sulbar. Sebelum vaksin didistribusi ke kabupaten ada cold room ,” sambung Alief.
Sedangkan untuk kendala dan permasalahan yang dihadapi , pelayanan vaksin covid menggunakan aplikasi P-Care yang terhubung dengan internet sehingga tidak semua fasyankes dapat melakukan pelayanan vaksinasi covid-19. “Akses masyarakat mendapatkan pelayanann vaksinasi covid-19 juga terbatas,”sebut Alif.
Dinkes bersama Polda akan menjemput vaksin ke Makassar, dan tanggal 6 Januari vaksin akan tiba di bandara Hasanuddin, Makassar, selanjutnya akan dibawa ke Mamuju dengan jalur darat dan akan diangkut ke Mamuju.
“Vaksin sementara akan diberikan ke petugas kesehatan . Dengan adanya vaksin ini, diharapkan corona sudah tidak ada lagi. Tentu saja, bukan hanya vaksin, yang terpenting adalah, harus ada kedisiplinan masyarakat, dan itu jauh lebih bagus dibanding ketergantungan kita kepada vaksin,” ujarnya. (rul/ham)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com