News . 29/12/2020, 06:34 WIB
LIVERPOOL - Liverpool kembali ditahan imbang oleh tim lemah Premier League. Menyambut West Brom di Anfield, Senin (28/12) dini hari WIB, Liverpool hanya mampu mencetak satu gol lewat Sadio Mane. Di balas West Brom oleh Semi Ajayi, mendekati akhir babak kedua, skuat asuhan Jurgen Klopp harus puas dengan satu poin di tangan.
Menghadapi tim dengan formasi yang tidak biasa, empat bek, lima gelandang dan satu penyerang, formasi 4-3-3 milik Jurgen Klopp, tidak mampu menciptakan penetrasi yang diinginkan.
“Saya tidak menyangka jika West Brom akan memainkan tim (dengan formasi itu). Mereka seperti menerapkan formasi 6-4-0 atau apapun itu. Sangat sulit (untuk menembus pertahanan lawan) ketika menghadapi 10 pemain (yang menjaga ketat di sektor belakang dan tengah),” kata Jurgen Klopp seperti FIN dari BBC Sport, Senin (28/12).
Menanggapi hasil laga seri itu, pengamat bola Pat Nevin mengatakan apa yang dipertontonkan West Brom di laga ini, tidaklah memuaskan untuk dapat dinikmati para pecinta sepak bola.
“Laga ini adalalah salah satu laga yang paling berat sebelah yang pernah saya saksikan. Saya tidak menyalahkan Allardyce (memainkan formasi yang dipakai West Brom). Namun laga ini tidak cantik untuk ditonton. Mengakhirinya dengan hasil imbang adalah sebuah keberuntungan,” ujar eks winger Chelsea dan Timnas Skotlandia itu.
“Orang-orang bilang bahwa kami hanya beruntung (dapat menyamakan kedudukan). Namun gol itu adalah bukti dari kemampuan para pemain untuk mengaplikasikan kesempatan yang mereka miliki. Hasil seri ini rasanya seperti kemenangan bagi saya,” cuap Allardyce di akhir laga.(ruf/gw/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com