JAKARTA - Akumulasi kasus positif COVID-19 terkonfirmasi mencapai 678.125 orang. Ini setelah pada Selasa (22/12) ada penambahan 6.347 kasus baru. Sementara itu, untuk pasien sembuh juga ada tambahan 5.838 orang. Sehingga totalnya terdapat 552.722 orang telah sembuh dari COVID-19.
Sedangkan akumulasi pasien meninggal dunia berjumlah 20.257 orang. Ini setelah terjadi penambahan 172 orang. "Terdapat 105.146 kasus aktif atau pasien yang tengah menjalani perawatan dan isolasi karena terkonfirmasi COVID-19. Pemerintah juga mencatat 69.343 orang yang masuk dalam kategori suspek," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito di Jakarta, Selasa (22/12).
BACA JUGA: Indo Barometer: Risma dan Sandi Kembalikan Popularitas Kabinet yang Buruk Akibat Korupsi
Pemerintah juga telah melakukan tes 49.806 spesimen dari 30.768 orang di 510 laboratorium di seluruh Indonesia. Sampai menjelang akhir Desember, telah diperiksa total 6.873.836 spesimen dari 4.592.232 orang."Seluruh provinsi sudah melaporkan keberadaan kasus penyakit COVID-19 ini. Tercatat 510 kabupaten dan kota masih terdampak virus Corona," imbuhnya.
Provinsi yang melaporkan kasus baru terbanyak adalah DKI Jakarta dengan 1.311 kasus baru. Disusul, Jawa Barat 925 kasus, Jawa Tengah 895 kasus, Jawa Timur 706 kasus dan Sulawesi Selatan dengan 539 kasus baru.
BACA JUGA: Okupansi Capai 85 Persen, Pemprov DKI Pastikan Kapasitas RS Covid-19 Ditingkatkan
DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan total kasus terbesar. Yakni 165.888 orang. Di antaranya 149.616 orang telah dinyatakan sembuh dan 3.101 orang meninggal dunia."Data tersebut menunjukkan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) tidak boleh dilupakan. Seluruh lapisan masyarakat wajib mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. Bagi yang melanggar tentu ada sanksi sesuai peraturan masing-masing daerah," pungkasnya. (rh/fin)