JAKARTA - PT Angkasa Pura II mengingatkan calon penumpang pesawat menyiapkan persyaratan demi mendukung kelancaran proses penerbangan dalam puncak arus mudik akhir tahun di tengah pandemi Covid-19.
"Di terminal penumpang akan dilakukan validasi surat hasil tes Covid-19, baik itu rapid test antigen atau PCR test, oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan, selain tentunya dilakukan juga pemeriksaan kartu identitas diri dan tiket penerbangan oleh personel keamanan bandara," ujar VP of Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano di Jakarta, Rabu (23/12).
Ia menambahkan, calon penumpang pesawat juga diimbau agar menerapkan jaga jarak di setiap titik, menggunakan masker, dan sering mencuci tangan.
Adapun surat hasil tes yang berlaku sesuai Surat Edaran Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Nomor 22/2020 dan Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 03/2020, adalah surat keterangan hasil negatif rapid test antigen paling lama 3x24 jam sebelum keberangkatan untuk penerbangan dari dan ke atau antar bandar udara di Pulau Jawa.
Kemudian, surat keterangan hasil negatif RT-PCR paling lama 7x24 jam sebelum keberangkatan untuk penerbangan menuju Denpasar, Bali.
Bagi calon penumpang pesawat yang sudah memiliki surat keterangan hasil tes Covid-19 dapat tiba di bandara 2 jam sebelum jadwal keberangkatan.
Sementara itu, bagi calon penumpang pesawat yang memiliki surat hasil tes Covid-19 dan ingin melakukan tes di bandara maka dapat hadir 4 jam sebelum keberangkatan.
Bandara Soekarno-Hatta kini menyiapkan 8 lokasi Airport Health Center untuk titik pemeriksaan tes Covid-19 dengan tiga alternatif layanan berupa pre-order service, walk in service, dan drive thru service.
Yado juga menyarankan bagi yang ingin melakukan tes Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta sebaiknya memilih pre-order service agar jadwal tes dapat lebih terencana.
Menurutnya, puncak arus mudik pertama periode angkutan natal dan tahun baru 2020/2021 di Bandara Soekarno-Hatta diperkirakan terjadi pada 23-24 Desember 2020.
Pada Rabu (23/12), kata dia, jumlah penumpang pesawat diperkirakan mencapai sekitar 83.500 orang yang bakal menumpang 846 penerbangan. (riz/fin)