News . 18/12/2020, 11:35 WIB
JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk yang merupakan tiga bank syariah BUMN hasil merger menargetkan penyaluran pembiayaan untuk UMKM mencapai 53,83 triliun di 2021.
"Kami akan bekerjasama dengan berbagai pihak dan pemangku kepentingan di seluruh Indonesia untuk mencapai proyeksi dana disalurkan UMKM mencapai Rp53,83 triliun,'' Dirut BRI Syariah Tbk Ngatari, yang juga Anggota Project Management Office Integrasi dan Peningkatan Nilai Bank Syariah BUMN, kemarin (17/12).
Direktur Bisnis Ritel BRIsyariah, Fidri Arnaldy menambahkan, UMKM merupakan kelompok nasabah terbesar yang dilayani perusahaan. Oleh karena itu, porsi penyaluran pembiayaan BRI Syariah kepada UMKM telah mencapai 46 persen dari total portofolio pembiayaan BRIsyariah.
Senada, Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah Iwan Abdi mengatakan selama ini perusahaan telah banyak menjalin kerja sama untuk membantu pelaku UMKM. Ia memastikan akan terus belanjut nantinya.
Sebelumnya, Ketua Bidang Ekonomi Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas menilai Bank Syariah Indonesia tidak berpihak kepada UMKM. Ia berpandangan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 17 tahun 2015 tentang UMKM menyatakan dunia perbankan harus mengalokasikan kredit dan pembiayaannya minimal 20 persen kepada UMKM.
"Tapi salah seorang komisaris bank mengatakan kepada saya hanya 18 persen, padahal jumlah UMKM 99,99 persen, dengan jumlah pelaku 64 juta dan karyawannya 117 jura. Usaha besar jumlahnya hanya 0,01 persen dengan jumlah pelaku 5.550 pelaku dan tenaga kerja hanya 3,5 juta. Adilkah?," ujar Anwar.
"Tapi karena Bank Syariah Indonesia sudah menjadi bank yang besar tentu dia tidak lagi akan bermain di yang kecil atau UMKM," tandasnya. (din/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com