JAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta aparat penegak hukum agar tidak mundur dalam penegakkan hukum. Jokowi mengatakan itu, merespon tertembaknya 6 orang laskar Front Pembela Islam (FPI) oleh aparat kepolisian beberapa waktu lalu.
Namun menurut Jokowi, aparat harus bekerja sesuai jalurnya dan menghargai nilai-nilai hak asasi manusia (HAM).
"Aparat hukum tidak boleh mendur sedikit pun. Tapi aparat hukum juga wajib mengikuti aturan hukum dalam menjalankan tugasnya. Melindungi HAM dan menggunakan kewenangannya secara wajar dan terukur," ujar Jokowi di Istana Bogor, Ahad (13/12).
Menanggapi itu, eks Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengapresiasi pernyataan Presiden tersebut.
Menurutnya, apa yang disampaikan Jokowi, sesuai dengan dia suarakan beberapa waktu lalu.
"Mantap Pak Presiden. Pernyataan saya berarti tidak salah dan sesuai dengan Presiden," ujar Ferdinand di twitternya, Ahad (13/12).
Ferdinand menilai, apa yang disampaikan Jokowi merupakan dukungan nyata untuk polisi.
"Ini dukungan nyata, restu nyata dan perintah langsung dari Presiden..!! Ayo terus maju pak Kapolda dan Pangdam," ucap Ferdinand.
Sebelumnya, Jokowi juga mempersilahkan masyarakat untuk mengadu ke Komisi Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) apabila proses hukum dianggap tidak sesuai.
"Jika ada perbedaan pendapat dalam proses penegakan hukum, saya minta agar menggunakan mekanisme hukum, Ikuti prosedur hukum, ikuti proses pradilan hargai keputusan pengadilan, jika memerlukan, libatkan lembaga independen," kata Jokowi.
"Kita memiliki komnas HAM. Di mana masyarakat bisa menyampaikan pengaduannya," pungkas Jokowi. (dal/fin).