JAKARTA - Manajer Chelsea Frank Lampard beralasan kekalahan timnya 0-1 dari Everton kala bertandang ke Goodison Park dalam lanjutan Liga Premier Inggris, Minggu (13/12) dini hari, lantaran absennya dua penggawa penting.
Lampard menyesalkan absennya dua pemain sayap andalan Chelsea Christian Pulisic dan Hakim Ziyech. Pulisic, kata dia, tak diikutsertakan dalam tim sebagai tindakan preventif atas cedera yang dialaminya.
Sementara Ziyech telah lebih dulu menepi lantaran mengalami cedera hamstring.
""Pulisic merasa tidak nyaman selama sepekan ini sehingga ia tidak bisa bermain," kata Lampard kepada wartawan seperti dikutip Reuters, Minggu (13/12).
Ia menambahkan, jadwal padat tim secara tidak langsung juga telah berdampak pada para pemain penyerang Chelsea.
"Ada cedera otot di mana mana. Pemain yang eksplosif dan paling andal di lapangan mengalami cedera. Apakah kami kehilangan pemain sayap kami? Ya, karena mereka penting bagi kami."
Diketahui, PSSI-nya Inggris telah mengembalikan format pergantian pemain per pertandingan maksimal tiga orang.
Sejumlah manajer papan atas, termasuk Juergen Klop dari Liverpool dan Pep Guardiola dari Manchester City, mengkritik keputusan tersebut. Tak terkecuali Lampard.
"Kami ingin melihat para pemain ini, tapi saya pikir ini kembali ke masalah lima pemain cadangan, yang akan muncul akhir pekan ini. Ini soal kesejahteraan pemain," kata Lampard.
Padahal, UEFA sebelumnya memperbolehkan para tim di liga Eropa untuk melakukan pergantian pemain maksimal lima orang per pertandingan dalam tiga kesempatan.
Kebijakan tersebut guna mengakali dampak Covid-19 yang berimbas pada molornya jadwal pertandingan dan berpotensi mempengaruhi kebugaran para pemain. (riz/fin)