News . 11/12/2020, 22:05 WIB
Infografis: Puluhan Ponpes Jadi Klaster Baru Covid-19
Penulis : Admin
Editor : Admin
[caption id="attachment_499189" align="aligncenter" width="1080"]
Infografis: Puluhan Ponpes Jadi Klaster Baru Covid-19[/caption]
JAKARTA -
Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menemukan ribuan kasus klaster baru covid-19 yang terjadi di puluhan Pesantren (Ponpes) di beberapa Provinsi dan Kota/Kabupaten.
Berikut Daftar 20 Ponpes yang Menjadi Klaster Baru Covid-19:
-
Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul Izza, Cimahi, Jawa Barat (17 santri positif)
-
Ponpes Miftahul Huda Al Azhar, Kota Banjar, Jawa Barat (14 santri positif)
-
Ponpes Unggul Al Bayan, Sukabumi, Jawa Barat (124 santri positif)
-
Ponpes Husnul Khotimah, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat (46 santri positif)
-
Ponpes di kabupaten Cianjur, Jawa Barat (pada 5/11/2020 ada 35 santri positif)
-
Ponpes di kabupaten Cianjur, Jawa Barat (pada 21/11/2020 ada 14 santri positif)
-
Ponpes di kota Tasikmalaya, Jawa Barat (66 santri positif)
-
Ponpes Cipasung, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (340 santri)
-
Ponpes di Bojongsari, kota Depok, Jawa Barat (40 santri positif)
-
Ponpes Ulin Nuha, Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (12 Santri positif dan 1 pimpinan ponpes)
-
Ponpes Nurul Hidayah, Bandung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (124 santri positif)
-
Ponpes Al Ikhsan Beji, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah (328 santri positif)
-
Ponpes Anwarul Haromain, Kabupaten Trengalek, Jawa Timur (72 santri positif)
-
Ponpes di Cilacap, Jawa Tengah (348 santri positif)
-
Ponpes Darussalam Blok Agung, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (622 santri positif)
-
Al Izzah International Islamic Boarding School, Kota Batu, Malang, Jawa Timur (31 santri, pegawai dan pengelola positif)
-
Ponpes Hasan Yamani, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (176 santri positif)
-
Ponpes Assalifiyah, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (151 santri positif)
-
Ponpes di kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (81 santri positif)
-
Ponpes Kaprak, Sewon Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (198 santri positif). (der/fin)