SLAWI - Dua rumah dan dua toko di RT 5 RW 1, Desa Dukuhturi, Kecamatan Dukuhturi, Rabu (9/12) terbakar. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik di ruang dapur. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Informasi di lokasi, kebakaran diketahui warga setelah melihat kepulan asap tebal dari ruang dapur milik Supriyatin, 54. Tidak berselang lama, kobaran api merembet ke bangunan rumah miliknya berupa rumah dan dua toko.
Warga sekitar dengan menggunakan alat seadanya berupaya memadamkan api. Sejumlah warga juga bergegas melaporkan kejadian itu ke Pos Damkar Adiwerna. Setelah mendapat laporan, Armada serta personil Damkar yang berada di Pos Adiwerna dan Pos Slawi segera merapat ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penanganan.
BACA JUGA: Ketua KPK Harap Hakordia 2020 Jadi Momentum Kesadaran Budaya Antikorupsi
Kasatpol PP Kabupaten Tegal Suharinto melalui Kabid Damkar dan Linmas Kusnadi mengatakan, saksi mata kejadiaan melihat api bermula dari ruang dapur yang merembet ke bangunan lainnya. Diduga kebakaran itu terjadi akibat korsleting listrik.Para saksi berupaya memadamkan api dengan alat seadaanya. Damkar datang dan langsung menangani lokasi yang terbakar serta memastikan api agar benar-benar padam dengan cara menyiramkan air.
"Pukul 07.45 api sudah dipastikan berhasil dipadamkan," tuturnya seperti dikutip dari Radar Tegal (Fajar Indoensia Network Grup).
Dia menambahkan, dalam pemadaman api tersebut melibatkan Damkar Kabupaten Tegal, Damkar Kota Tegal, Polsek Dukuhturi, Koramil Dukuhturi, dan warga sekitar.
"Tidak ada korban jiwa, tapi 2 rumah dan 2 toko hangus terbakar. Kerugian masih dalam proses penyelidikan pihak yang berwajib," tukasnya.
Sementara itu, Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal saat melakukan asesmen di lokasi, bahwa pemilik rumah yang terbakar bernama Rosid dan dikontrakan kepada Diana. Rumah itu untuk tempat laundry. Kerugiannya sekitar Rp150 juta. Kemudian dua buah toko dan satu rumah, milik Roni Putra. Kerugiannya sekirar Rp17 juta.
"Yang parah milik Pak Rosid. Karena bangunan dan isinya terbakar. Sedangkan milik Pak Roni, yang terbakar atapnya dan sebagian ruangannya," kata Ketua Pengurus PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo melalui Kepala Markas PMI, Sunarto.
Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Pemilik rumah dan toko juga belum mengungsi. Saat ini, kebakaran tersebut sedang ditangani oleh polisi. (yer/gun)