Poblo Benua Bilang Rizieq Shihab Doktrin Pengikutnya Supaya Bisa Korbankan Diri

fin.co.id - 08/12/2020, 17:17 WIB

Poblo Benua Bilang Rizieq Shihab Doktrin Pengikutnya Supaya Bisa Korbankan Diri

JAKARTA- Suami Rey Utami Poblo Putera Benua saat ini sedang menjalani masa hukumannya di penjara akibat kasus video 'ikan asin.'

Meski demikian, dirinya ikut memberikan komentar terkait penembakan 6 laskar Front Pembelas Islam (FPI) oleh kepolisian dari Polda Metro Jaya.

Poblo menilai, para laskar FPI itu telah didoktrin oleh Rizieq Shihab sehingga mau mengorbankan diri mereka.

“Menggunakan cara doktrinisasi yang kotor untuk mempengaruhi pengikutnya, supaya pengikutnya mau mengorbankan dirinya untuk menyerang polisi, dan akhirnya tewas…” tulis Poblo dikutip dari story Instagramnya, Selasa (8/12).

[caption id="attachment_498294" align="alignnone" width="469"] Cuitan Poblo Benua di story Instagram[/caption]

Poblo mengatakan, Rizieq Shihab hanya memanfaatkan pengikutnya untuk melindungi dirinya.

“Sadarlah pada pengikut Rizieq… kalian sedang dimanfaatkan…, kalian sedang di bawah pengaruh Rizieq, dia tidak peduli dengan kalian, demi kenikmatan diri sendiri. Dia sama sekali tidak peduli dengan nyawa kalian,” tulisnya.

“Mau kalian ditangkap polisi, luka-luka, berdarah-darah, bahkan mati pun, asal hasrat dan nafsu kepentingan pribadinya terpenuhi, dia sama sekali tidak peduli… taubat lah para pengikut Rizieq,” sambungnya.

[caption id="attachment_498293" align="alignnone" width="503"] Cuitan Poblo Benua di story Instagram[/caption]

Pernyataan Poblo itu, diunggah oleh admin akun Instagram Poblo.

Seperti diketahui, selama di penjara karena kasus ikan asin, akun instagram Poblo dipegang oleh adminnya.

Adminnya mengatakan bahwa telah diizinkan untuk memberikan komentar tarkait kasus FPI.

“Bang Pablo menyarankan agar pemerintah segera bubarkan FPI, berikan larangan tegas kepada siapapun yang menggunakan lambang atau atribut FPI, tangkap siapapun yang mengaku dirinya FPI,” tulisnya.

“Alasannya, karena dengan adanya 6 orang tewas karena menyerang polisi, artinya PATUT DIDUGA KERAS adanya DOKTRINISASI yang dilakukan oleh Rizieq kepada para pengikutnya, sehingga semudah dan seberani itu pengikutnya mengorbankan nyawanya dengan cara menyerang polisi,” katanya.

Diketahui, Rey Utami telah bebas dari penjara terkait kasus video 'ikan asin. Sementara Poblo masih menjalani sisa tahanannya. Dia divonis 1 tahun 8 bulan penjara. Begitu juga dengan Galih Ginanjar, divonis 2 tahun 8 bulan penjara. (dal/fin).

Admin
Penulis