Schumacher Gabung Haas, Russel Gantikan Hamilton

JAKARTA - Mick Schumacher, putra juara tujuh kali Formula 1 (F1) Michael Schumacher dipastikan terjun diajang jet darat tersebut pada musim 2021. Mick akan berada di tim Haas F1.

Mick Schumacher dengan bahagia akhirnya bisa mewujudkan cita-citanya ambil bagian di ajang F1. Dia pun sudah tak sabar, untuk berada di balik kemudi mobil barunya.

“Prospek saya untuk berada di Formula 1, tahun depan, membuat saya senang. Atas pencapaian ini, membuat saya makin cinta dengan kedua orangtua saya. Saya banyak berutang atas semua yang mereka berikan untuk saya. Saya akan memberikan yang terbaik. Saya sudah tidak lagi sabar memulai petualangan ini bersama Haas F1 dan mereka (keluarga),” kata pebalap Jerman seperti dikutip FIN dari BBC Sport, Rabu (2/12).

BACA JUGA:  Anies Live di Instagram dari Tempat Isolasi, Golkar: Labey, Nggak Usah Gitu Banget lah…

Gunther Steiner selaku bos dari Tim Haas F1, mengaku senang dengan bergabungnya Mick dalam proyeknya. Steiner meyakini jika sosok Mick adalah yang paling tepat, untuk mengisi kebutuhan Haas F1 akan pebalap bertalenta. Mick nantinya akan bersanding dengan Nikita Mazepin, yang sudah terlebih dahulu diperkenalkan.

“Dengan bangga saya katakan bahwa Mick Schumacher bergabung dengan kami musim depan. Saya sudah tidak sabar untuk menyambutnya ke tim ini. Kejuaraan Formula 2 sudah lama menjadi ajang yang mencetak pembalap berkualitas, Mick yang sudah banyak mengoleksi kemenangan (di F1), adalah yang paling menonjol di antara bakat-bakat lain di 2020 ini,” kata Steriner dalam keterangan persnya.

Dia juga menjelaskan, bahwa dalam keputusan tim membawa Mick bergabung dilandaskan pada faktor objektif. Tidak ada faktor lain yang bisa menjelaskan, mengapa Schumacher muda itu adalah pilihan utama, dari sekian banyak nama pebalap di Formula 2.

BACA JUGA:  Soal Azan Panggilan Jihad, HRS: Nggak Betul, Indonesia Bukan Darul Jihad

“Saya meyakini jika ia sudah layak naik kelas ke Formula 1. Hal ini dapat dilihat dari performanya di lintasan balap. Sebelumnya, sebagai tim, kami punya kesempatan untuk terlebih dahulu mengevaluasi dan mendukung pebalap baru kami, memperkenalkannya dengan peralatan apa yang kami miliki (sebelum memutuskan untuk mengajaknya bergabung),” ungkap Steiner.

Perlu diketahui, perlu waktu lama bagi seorang Mick Schumacher, untuk berada pada posisinya saat ini. Sempat ogah menggunakan Schumacher di belakang namanya. Dia bahkan menolak perlakuan khusus yang bisa diperolehnya lewat koneksi sang ayah.

Sementara itu, untuk mengisi kekosongan pebalap yang ditinggalkan Lewis Hamilton karena terpapar COVID-19, Mercedes menunjuk pebalap tim Williams, George Russell sebagai gantinya.

BACA JUGA:  Mengeluh jadi Artis, Raffi Ahmad Beri Nasihat Bijak ke Dimas Ramadhan

Russell akan menggantikan Hamilton di Grand Prix Sakhir, Bahrain, akhir pekan ini.

Mercedes telah sepakat dengan Williams untuk meminjam pebalap muda asal Inggris itu. Russel akan menjadi tandem Valtteri Bottas.

Sementara itu pebalap cadangan Williams, Jack Aitken akan menggantikan peran Russell di Williams, menjalani debutnya di F1 bersama Nicholas Latifi.

"Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk menyampaikan banyak terima kasih untuk setiap orang di Williams atas dukungan mereka dalam memberi saya kesempatan yang luar biasa ini untuk membalap bersama Mercedes akhir pekan ini," kata Russell di sosial media tim Williams, Rabu (2/12).

BACA JUGA:  Tiga Hal Strategis jadi Perhatian Pemerintah Dalam Pengelolaan Perbatasan Negara

"Saya masih 100 persen pebalap Williams. Saya akan menggunakan kesempatan ini untuk belajar dari yang terbaik menjadi pebalap yang lebih baik, kembali ke Williams lebih kuat lagi dan bertarung sekuat tenaga untuk meraih poin dan untuk mendorong tim ini ke papan tengah... tujuan kami dalam jangka pendek," katanya.

Mercedes melihat potensi Russell dan pernah mempertimbangkan untuk memberinya bangku membalap di tahun ini. Namun Williams tidak ingin melepaskan sang pebalap yang masih terikat kontrak berdurasi tiga tahun itu.

BACA JUGA:  Pengakuan Dubes Arab Saudi Ini Patahkan Tuduhan Mahfud MD Terkait HRS Overstay

"Kami telah berkerja keras untuk memastikan bahwa kesepakatan bisa dibuat dengan Mercedes untuk mengizinkan dia menggunakan kesempatan fantastis ini. George masih seorang pebalap Williams dan kami menantikan dia kembali dengan segar dari pengalaman ini dan mendoakan kesuksesannya di balapan akhir pekan ini," kata pelaksana tugas kepala tim Williams, Simon Roberts seperti dikutip laman resmi Formula 1.

Russel juga memiliki opsi untuk tetap membela Mercedes di seri pemungkas di Abu Dhabi jika Hamilton belum sembuh dan tidak bisa membalap.(ruf/gw/fin)