JAKARTA - Menteri Perikanan dan Kelautan Edhy Prabowo 'kecapit' lobster. Dia ditangkap KPK terkait dugaan korupsi perizinan ekspor benih lobster.
Lahir: 24 Desember 1972Jabatan: Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'rufMulai Menjabat: 23 Oktober 2019
Jabatan Partai Gerindra: Wakil Ketua Umum Bidang Keuangan dan Pembangunan Nasional DPP
Ditangkap KPK: Rabu, 25 November 2020 di Banadara Soekarno-Hatta sepulang dari Amerika.
Kasus: Diduga korupsi ekspor benih lobster
Kebijakan Kontroversi
1. Ekspor benih lobster yang semula dilarang oleh menteri sebelumnya, Susi Pudjiastuti, kini dibuka oleh Menteri Edhy.Alasan: karena banyak nelayan yang bergantung pada benih lobster
2. Hapus kebijakan penenggelaman kapal maling ikan ilegal.
Alasan: kapal-kapal tersebut digunakan kembali oleh nelayan atau sekolah perikanan yang membutuhkan.
3. Mencabut larangan penggunaan cantrang
Alasan: Semua alat tangkap sama saja yang penting sesuai aturan.
4. Pencabutan batasan ukuran kapal.
Alasan: Kapal besar tak akan mengganggu nelayan kecil. Sebab, jalur untuk penangkap ikan sudah diatur. Nelayan dengan ukuran kapal yang besar tidak boleh masuk ke dalam.
Jumlah Harta
Total kekayaan: Rp 7,42 miliar (Berdasarkan LHKPN pada 2019)Tanah dan bangunan: Rp 4,34 miliar.-Tanah seluas 104.307 meter persegi di Kabupaten Muara Enim, Sumsel Rp 1,93 miliar.- Tanah dan bangunan seluas 462 meter persegi di Bandung, Jabar Rp 1,35 miliar- Tanah di Bandung Barat senilai Rp 659 juta- Tanah dan bangunan di Bandung Barat senilai Rp 400 juta.
Alat Transportasi: Rp 890 juta
- Motor Yamaha RX King senilai Rp 4 juta- Honda Beat Rp 6 juta- Mobil Mitsubishi Pajero Sport tahun 2011 Rp 270 juta.- Mobil Mitsubishi Pajero Sport tahun 2017 senilai Rp 500 juta- Sepeda BMC senilai Rp 65 juta- Honda Genset Rp 45 juta