JAKARTA - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman mengusulkan agar Front Pembela Islam (FPI) dibubarkan. Hal ini, karena Dudung menganggap organisasi besutan Habib Rizieq Shihab itu, bertindak semaunya dan terkesan tidak mau diatur.
Pernyataan Dudung menyusul adanya prajurit TNI yang turun langsung menertibkan baliho Habib Rizieq Shihab.
Imam Besar FPI, Rizieq Shihab mengatakan, dia tidak ambil pusing jika FPI dibubarkan pemerintah.
Rizieq mengatakan, jika FPI dibubarkan, dia tetap akan kembali mendirikan ormas dengan singkatan FPI juga.
"FPI mau dibubarin saya ngga pusing kok. Ini malah Front Pembela Islam (FPI) dibubarkan, ga apa-apa. Besok pagi saya bentuk lagi Front Persatuan Islam, singkatannya sama, FPI" katanya dikutip dari chanel YouTube Aswaja TV, Selasa (24/11).
Rizieq mengatakan, banyak nama yang sama yang akan dijadikan sebagai pengganti FPI apabila dibubarkan pemerintah.
"Dibubarin lagi, saya bikin lagi, Front Persaudaraan Islam, singkatannya sama, yang mimpin dia juga. Dibubarin lagi saya ganti lagi dengan Front Penjaga Islam, singkatannya sama, yang mimpin sama, kerjaannya sama, saya ngga pusing," paparnya.
Dia menambahkan, FPI bukan tujuan. FPI hanya wadah perjuangan. Sehingga tidak masalah apabila dibubarkan.
"FPI hanya organisasi, tempat juang, bukan tujuan. Tujuan kita adalah Ridoh Allah. Ada FPI dan ngga ada FPI, amar maruf nahimungkar wajib kita perjuangkan," tegasnya.
Pernyataan Rizieq dalam video itu, diduga pernyataan yang sudah lama dilontarkan. Namun kembali diunggah menyusul adanya usulan pembubaran FPI dari Pangdam Jaya. (dal/fin).