News . 22/11/2020, 20:17 WIB
JAKARTA - Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) menyarankan pemerintah mempermudah birokrasi penerbitan izin impor gula mentah (raw sugar) agar prosesnya tidak memakan waktu yang lama.
Penegasan tersebut menanggapi rencana pemerintah untuk memberikan izin impor garam dan gula kebutuhan industri kepada industri pengguna secara langsung.
"Itu saran kami dan lebih tepat daripada mengubah pemberian izin langsung kepada industri makanan dan minuman," ujar Sekjen Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) Indra Suryaningrat dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (22/11).
BACA JUGA: Jamin Kestabilan Stok Gula
Menurut Indra, jika hal itu dilakukan maka akan berpotensi terjadi penambahan waktu proses penerbitan izin importasi. Sebab, kata dia, diperlukan audit dan pengawasan yang ekstra ketat kepada masing-masing mereka sebelum izin diberikan.
Karena itu, pihaknya hingga saat ini masih perlu menunggu kejelasan akan hal tersebut.
Yang pasti, katanya, proses importasi gula mentah sangat tergantung dengan regulasi pemerintah.
"Terus terang hal ini yang selalu diperjuangkan kami setiap saat, agar keberlangsungan suplai gula kristal rafinasi (GKR) dari kami ke pabrik industri makanan dan minuman lancar," katanya.
Dia menilai, jika hal ini dihadapi oleh industri makanan dan minuman yang jumlahnya ratusan bahkan ribuan, maka dimungkinkan akan terjadi kesulitan.
BACA JUGA: Lebih Jahat Mana, Garam atau Gula?
Belum lagi proses importasi dari negara produsen juga tidak mudah. Mulai dari proses pembelian, kesiapan infrastruktur, dan banyak hal yang sering terjadi di luar prediksi.
"Namun, prinsip kami akan selalu mendukung program pemerintah dalam menciptakan perekonomian Indonesia menjadi lebih baik," katanya.
Ditanya apakah saat ini rekomendasi impor gula mentah 2021 sudah diterbitkan oleh pemerintah, dia menjawab rekomendasi impor belum diterbitkan. "Kami masih menunggu dari Kemenperin," katanya.
Saat ini gula mentah dari Thailand sudah habis dan gula mentah Australia hampir selesai panen tebu pada pertengahan/akhir November, sedangkan sisanya sudah menipis.
Karena itu, perolehan gula mentah saat ini hanya dimungkinkan dari Brazil. "Proses importasi gula mentah dari Brazil memerlukan waktu kurang lebih 45–60 hari," katanya.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com