News . 21/11/2020, 10:33 WIB
Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago para saksi yang dimintai klarifikasi hadir memenuhi undangan. Hanya Bupati Ade Yasin tidak hadir karena dalam masa isolasi COVID-19.
“Untuk Bu Ade (Yasin) kami sudah menerima informasi bahwa beliau tidak bisa datang karena sakit. Ketua RW juga tidak datang karena sakit,” katanya.
Terkait penegakan disiplin protokol kesehatan, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane meminta Polri tidak hanya mengincar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Jangan sampai ada kesan tebang pilih dalam menindak kasus tersebut.
"Dalam menegakkan protokol kesehatan, jangan hanya mengincar Rizieq. Pemerintah dan polisi harus fair," katanya.
Neta juga mengingatkan agar polisi harus instropeksi diri mengenai kecerobohan dalam izin keramaian. Sebab perizinan tersebut menjadi wewenang kepolisian.
"Sehingga Jangan hanya kasus Rizieq saja yang dikejar, sehingga ada kesan upaya kriminalisasi karena melanggar protokol kesehatan," ujarnya.(gw/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com