Prof Jimly Bilang Ceramah HRS Penuh Kebencian: Polisi Harus Bertindak

fin.co.id - 18/11/2020, 09:57 WIB

Prof Jimly Bilang Ceramah HRS Penuh Kebencian: Polisi Harus Bertindak

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Jimly Ashiddiqie menilai, Habib Rizieq merupakan salah satu penceramah yang penuh dengan kebencian.

Hal itu, ia tegaskan melalui akun Twitter pribadinya. Dia mengunggah sebuah video ceramah Habib Rizieq Shihab. Dia mendesak aparat kepolisian agar tidak memberi ruang kepada orang-orang semacam Habib Rizieq.

“Ini contoh ceramah yang bersifat menantang dan berisi penuh kebencian dan permusuhan yang bagi aparat pasti harus ditindak," tulis Prof Jimly di twiternya, dikutip Rabu (18/11).

Dia mengatakan, ceramah semacam itu akan meluas dan menebar kebencian. “Jika dibiarkan provokasinya bisa meluas dan melebar,” imbuhnya.

“Hentikan ceramah seperti ini, apalagi atasnamakan dakwah yang mesti dengan hikmah dan mau’zhoh hasanah,” tandasnya

Video itu diduga berasal dari chanel YouTube Front TV. Dalam video itu, Habib Rizieq berbicara kepada jamaah rentang hukum mati pagi penghina Nabi.

“Kita kasih tahu. Kalau tidak mau kejadian seperti di Prancis, penghina nabi dipenggal, kalau ada laporan penista-penista agama proses, dong,” kata dia.

“Betul? yang menghina nabi, menghina Islam, menghina ulama, proses. Betul?” kata Habib Rizieq Shihab.

“Kalau tidak diproses jangan salahkan umat Islam, kalau besok ditemukan kepalanya di jalanan besok,” tegasnya disambut riuh pendukungnya.

“Takbir! Takbir! Siap bela nabi? Siap bela nabi? Siap mati untuk Rasulullah? Takbir!” katanya lagi. (dal/fin). 

https://twitter.com/JimlyAs/status/1328842706026602497?s=19

 

Admin
Penulis