News . 18/11/2020, 08:31 WIB

Anies Baswedan Beberkan Fakta

Penulis : Admin
Editor : Admin

Keputusan untuk memberikan sanksi dari Kemendagri menurutnya juga berlaku sama untuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Safrizal menyebut, hingga kini belum tahu apakah polisi juga memanggil Ridwan Kamil.

"Saya tidak tahu apakah ikut dipanggil kepolisian, kami belum tahu karena itu ranahnya kepolisian," lanjutnya.

Sementara politisi Gerindra Fadli Zon mengkritisi pemeriksaan Anies. Menurutnya pemanggilan Anies menabrak tatanan.

"Sungguh tak wajar n menabrak tatanan," kata @fadlizon di Twitter.

Wakil Ketua Umum Gerindra itu menilai tindakan pemanggilan tersebut jauh dari demokrasi. Fadli mempertanyakan apakah hal tersebut memang bertujuan untuk mempermalukan Anies.

BACA JUGA:  Gegara FPI dan HRS, Ferdinand Desak Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Dinonaktifkan

"Menunjukkan memang kita sdh makin jauh dr demokrasi. Kalau maksudnya hendak “mempermalukan” Gubernur @aniesbaswedan , belajarlah, bahwa sebaliknya langkah pemanggilan itu akan jd iklan politik gratis primetime," lanjutnya.

Sementara Ketua Panitia Maulid Nabi dan pernikahan, Haris Ubaidillah, mengatakan dirinya bersama panitia telah berupaya maksimal mengingatkan para tamu untuk menerapkan prokes. Peringatan ini, dilakukan dengan berbagai cara.

"Sejak awal panitia sudah berusaha mengimbau dan mengingatkan tamu untuk menjaga protokol kesehatan, bahkan MC, saya, dan mubalig saat acara Maulid berlangsung juga menyampaikan pentingnya protokol kesehatan," katanya.

Diakuinya, panitia menemukan banyak kendala selama menegakkan prokes, salah satunya tamu-tamu yang semakin membeludak. Bahkan rombongan keluarga mempelai pria sulit mendapatkan tempat duduk.

BACA JUGA:  Nikita Mirzani Kembali Serang Habib Rizieq: Dia Penjual Minyak Wangi dan Peci Arab

"Namun, karena antusiasme tamu yang begitu luar biasa, memang jadi sulit mengontrol tamu, bahkan rombongan besan pun sulit mendapatkan tempat duduk," ungkapnya.

Untuk itu, panitia pun mengupayakan berbagai hal untuk mengatasi kendala ini, di antaranya membagikan ribuan masker dan hand sanitizer kepada para tamu. Para aparat dan pemerintah setempat pun turut mengawal acara ini dengan cara mengatur lalu lintas dan menegakkan prokes.

"Iya betul banget, kita berupaya amat keras dari panitia sendiri kita juga menyediakan ribuan masker dan hand sanitizer," ujarnya.

"Pihak Satlantas dan Dishub membantu panitia dalam pengalihan arus lalu lintas, bahkan Pak Lurah membagikan sarana toren untuk cuci tangan lebih dari 10 titik, camat pun turut membantu dengan memberikan spanduk protokol kesehatan, begitupun dengan Bapak Wali Kota selalu mengingatkan panitia untuk serius dan fokus menjalankan protokol kesehatan, bahkan BNPB dan BPBD membantu dengan menyediakan 10 ribu masker medis dan 10 ribu masker kain dan hand sanitizer dalam bentuk spray dan isi ulang," katanya.(gw/fin)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com