Logistik APD Pilkada Dijaga Ketat

MAGELANG – Berbeda dengan pemilihan sebelumnya, pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Magelang tahun 2020 ini, memasukkan alat pelindung diri (APD) menjadi salah satu kebutuhan logistik. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang pun telah menerima dan menyimpan 8 item APD di gudang logistik.

Komisioner KPU Kota Magelang, Bambang Sarwodiono mengatakan, APD telah diterima akhir Oktober 2020 lalu. Logistik khusus APD ini terdiri dari 285 botol hand sanitizer, 518 botol sabun cuci tangan, 309 liter cairan desinfektan 309, 2.330 kotak sarung tangan plastik, dan tisu 2.424 pak.

BACA JUGA:  Gegara FPI dan HRS, Ferdinand Desak Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Dinonaktifkan

Kemudian kantong sampah 515 buah, semprotan 235 unit, dan tempat air berkran serta ember penampung 467 unit. Selain APD, juga sudah tersimpan rapi kotak suara sebanyak 243 unit, bilik pemungutan suara 932 unit, dan tinta sebanyak 466 botol.

”APD pertama yang kita terima berupa tisu, ember penampung, dan semprotan desinfektan pada 27 Oktober. Terakhir kita terima tinta pada 11 November. Untuk kotak suara sudah kita rakit hari ini (kemarin),” katanya, di Gudang Logistik KPU Kota Magelang, Senin (16/11).

BACA JUGA:  Keselamatan Rakyat Sangat Penting, Presiden Serukan Penegakan Disiplin Prokes Covid-19

Ia menjelaskan, khusus bilik suara yang terbuat dari aluminium disimpan di gudang logistik KPU yang lain, yakni di Jalan Sarwo Edhie Wibowo. Sementara di gudang yang ada di Gedung Mandala Jalan Yos Sudarso sudah dijaga pihak kepolisian berjumlah 3 orang selama 24 jam.

”Kita simpan di Gedung Mandala, karena tempatnya yang luas seluas 418 meter persegi dan bersih. Selama 24 jam dijaga anggota Polri guna menjaga keamanan logistik ini. Perlu diketahui, semua APD ini baru, termasuk kotak suara yang kita lakukan pengadaan lagi,” katanya seperti dikutip dari Magelang Ekspres (Fajar Indonesia Network Grup).

BACA JUGA:  Polisi akan Periksa Anies Baswedan Terkait Acara Rizieq Shihab, Denny Siregar Angkat Kopi

Logistik ini, kata Bambang, diterima dari beberapa rekanan. Untuk selanjutnya logistik berupa APD didistribusikan ke panitia pemungutan suara (PPS) pada 5 Desember. Selanjutnya, disusul logistik Pemilu berupa surat suara, tinta, kotak suara, dan bilik pemungutan suara pada 7 Desember.

”Tahap berikutnya distribusi dari PPS ke TPS pada 8 Desember, sehingga pada 9 Desember semua sudah siap. Adapun untuk surat suara sekarang masih dalam proses cetak. Sejauh ini tahapan-tahapan sudah dilalui dengan lancar,” pungkasnya. (wid)