La Liga Pangkas Batas Pengeluaran Klub Hingga Rp10 Triliun

JAKARTA - La Liga memangkas batas pengeluaran klub-klub yang berkompetisi di liga Spanyol itu sebesar EUR610 juta atau mencapai Rp10 triliun untuk musim 2020/2021.

Keputusan tersebut dikeluarkan lantaran sejumlah klub terdampak secara finansial akibat pandemi Covid-19,

"Batas pengeluaran skuat ini menunjukkan jumlah maksimum yang dapat dibelanjakan setiap klub ... termasuk pembelanjaan untuk tim utama dalam kaitannya dengan pemain, pelatih, asisten pelatih dan pelatih kebugaran," ujar La Liga dalam pernyataan resmi, dikutip dari Reutres di Jakarta, Selasa (17/11).

BACA JUGA:  La Liga: Tim Papan Bawah Lebih Dermawan

Batas pengeluaran gaji Barcelona telah dipotong menjadi EUR382,7 juta (sekitar Rp6,41 triliun) dari semula EUR671 juta (sekitar Rp11 triliun) musim lalu.

Barcelona telah membukukan kerugian setelah pajak sebesar 97 juta euro (sekitar Rp1,62 triliun) untuk tahun anggaran 2019-20 dan sudah mulai melakukan pemotongan gaji bulan lalu meski ditentang beberapa pemain mereka.

Barca sebelumnya telah memotong gaji sementara para pemain hingga jajaran manajemen sebesar 70 persen selama kurun Maret hingga Juni 2020.

Klub asal Katalan itu juga menjual beberapa pemain bergaji tinggi, termasuk penyerang Luis Suarez dan gelandang Ivan Rakitic.

BACA JUGA:  Barcelona Buka Pintu Kembali untuk Suarez

Sementara juara bertahan Real Madrid hanya diperbolehkan menghabiskan dana hingga EUR478 juta atau sekitar Rp7,85 triliun, turun sekitar EUR172,5 juta atau sekitar Rp2,85 triliun dari batas pengeluaran musim lalu.

Atletico Madrid akan diizinkan untuk mengeluarkan EUR252,72 juta (sekitar Rp4,23 triliun) pada musim 2020/2021, turun hampir EUR96 juta (sekitar Rp1,61 triliun) dari musim lalu. (riz/fin)