News . 16/11/2020, 10:00 WIB
Sementara Wakapolres Tangsel, Kompol St. Luckyto Andry Wicaksono meminta agar masyarakat yang berolahraga terutama pesepeda untuk hati-hati dan waspada.
"Harus hati-hati dan waspada saat bersepeda. Kalau bisa tidak sendiri, ajak teman sebagai sistem saling melindungi," ungkapnya.
Dia menyayangkan, di kawasan Bintaro yang menjadi tempat kejadian pembegalan itu minim kamera CCTV. Untuk itu kini pihaknya mempertebal pengamanan di wilayah tersebut.
"Pengamanan kita tingkatkan. Kita sebar ke titik-titik yang terjadi peningkatan aktivitas masyarakat khususnya olahraga. Tadi pagi ada 200 anggota, satu titik 50 anggota. Kita bersinergi dengan TNI, Satpol-PP dan petugas keamanan setempat," katanya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan peristiwa terjadi Sabtu (14/11) pagi pukul 07.45 WIB, tepat di depan Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro.
"Pada hari Sabtu sekitar pukul 07.45 Wib melintas korban yang sedang bersepeda dari arah restoran cepat saji ke arah RSPI Jalan Boulevard Bintaro Jaya, kemudian sesampainya di dekat RSPI Bintaro, korban dipepet dua pelaku yang mengendarai sepeda motor dari arah belakang," katanya.
Pelaku langsung mengambil paksa barang milik korban yang berada di saku belakang Ridwan Gultom. Hingga korban terjatuh dan sempat tak sadarkan diri.
"Para pelaku langsung melarikan diri, korban kemudian ditolong oleh pesepeda lain dan security ke RSPI guna pengobatan lebih lanjut," jelasnya.
Barang korban yang raib seperti satu unit handphone merek Iphone XS dan satu buah kartu atm BRI dan Sim C.
Sebelumnya Kolonel Marinir Pangestu menjadi korban pembegalan di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (26/10) sekitar pukul 06.45 WIB. Sebagian pelakunya telah ditangkap, bahkan ada yang diberi tindakan tegas. (gw/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com