News . 14/11/2020, 10:00 WIB
"Panggil saksi ahli IT untuk lebih terang perkara ini," ujarnya.
"Pertama, ini harus hati-hati karena saya sangat mendukung penuh upaya dari pelaporan dan upaya dari Polda Metro Jaya," ungkap Roy.
"Kenapa saya harus bilang hati-hati? Ini penting. Ini memang perlu dicari siapa pembuatnya atau siapa perekayasanya," lanjutnya.
Dikatakannya, fakta bahwa video tersebut diduga telah direkayasa pihak tertentu yang menyebarkan. Meskipun ditegaskannya bahwa video tersebut asli.
"Video ini sebenarnya hasil retake. Hasil retake itu adalah video sebenarnya, ada seorang wanita dan laki-laki yang sedang melakukan sesuatu yang saya tidak berniat menilai moralnya," katanya.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini juga mengungkapkan dugaannya terkait alasan si penyebar merekayasa video syur itu, bukannya langsung menyebarkan video aslinya.
"Kenapa direkam ulang itu ada maksudnya, supaya dia tidak terdeteksi kapan video ini dibuat yang asli. Bahkan suaranya dihilangkan," katanya.
Karenanya, dia mengatakan belum dapat disimpulkan siapa pemeran sebenarnya di video tidak itu.
"Jadi artinya ini krusial sekali, siapa pelaku pembuat pertama video," ungkapnya.
"Dari situ saya bisa pastikan, lelaki dan wanita yang ada di video itu, terutama wanitanya itu adalah orang beneran. Orangnya ada, real, dan kita sudah analisis itu bukan orang yang ditempel wajahnya," jelas Roy.(gw/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com