News . 10/11/2020, 06:31 WIB

Valencia 4-1 Madrid: Petaka di Mestalla

Penulis : Admin
Editor : Admin

VALENCIA - Mendapatkan tiga hadiah penalti dari wasit, sekaligus satu gol bunuh dari Real Madrid. Stadion Stadion Mestalla jadi saksi kemenangan tim berjuluk Kelelawar Hitam, saat mempermalukan sang tamu Real Madrid di laga pekan kedelapan LaLiga Santander, Senin (9/11) dini hari WIB.

Setelah tiga kekalahan beruntun di lima laga terakhirnya, dan satu kali imbang, tuan rumah Valencia akhirnya mengamankan tiga poin penuh. Bahkan tiga poin diraih dengan kemenangan besar.

BACA JUGA:  Netizen Gerah Baca Cuitan Mbah Mijan Tentang Video Syur Mirip Gisel dan Jedar

Secara statistik, tim tamu Real Madrid jauh lebih unggul dari Valencia yang hanya mampu mengendalikan 35 persen jalannya pertandingan. Pasukan Javi Gracia, juga bahkan hanya mampu menciptakan 7 peluang, empat di antaranya mengancam gawang Thibaut Curtois.

Pada laga itu, Zinedine Zidane juga secara mengejutkan melakukan rotasi pemain, yang dinilai tidak pantas dimainkan di laga yang berujung musibah itu. Dengan memainkan Marcelo dan Isco yang sudah tidak lagi pada performa terbaiknya, dan mengistirahatkan Toni Kroos serta Ferland Mendy dalam situasi seperti ini, adalah awal dari petaka di Mestalla.

BACA JUGA:  Tampung Aspirasi Petani Tembakau, Bea Cukai Magelang Hadiri Pertemuan APTI

Zidane yang punya kepercayaan diri tinggi soal taktik, mengaku tidak habis pikir timnya dipermalukan. Terlebih ketika kekalahan itu, adalah buntut dari payahnya lini pertahanan klub tersukses, dalam sejarah Champions League itu.

“Setelah mencetak gol (lewat Karim Benzema), kami membiarkan pertahanan kami mengendur, dan bermain di luar apa yang direncanakan. Setelah apa yang terjadi pada kami di laga ini, sejujurnya, sangat sulit (bagi saya) untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada kami di laga ini,” kata Zidane dalam pernyataannya di hadapan media yang dikutip FIN dari MARCA.

BACA JUGA:  Gelang yang Dipakai Pemeran Asusila Sama Persis dengan Punya Anya Geraldine, Apa Iya?

Dan meski takluk secara memalukan, Zidane yang merupakan pelatih nomor dua tersukses dalam sejarah Madrid, yakin taktik yang dimainkan skuat arahan Javi Gravia itu, tidaklah jauh lebih baik.

“(Sejujurnya) saya rasa Valencia tidaklah lebih baik dari kami secara taktis. Namun (bicara kekalahan ini) saya adalah yang paling bertanggungjawab, karena solusi dari laga itu adalah tanggungjawab saya. Saya tidak akan mencari-cari alasan,” sambung pelatih berkepala plontos berkewarganegaraan Prancis itu.

Seperti diketahui, hand ball yang dilakukan Lucas Vasques di dalam kotak terlarang Real Madrid, gol bunuh diri Raphael Varane menjelang akhir babar pertama, pelanggaran yang dilakukan Marcelo di depan mulut gawang Curtois, diikuti dengan pelanggaran Sergio Ramos, lagi-lagi di dalam kotak penalti Madrid, adalah serangkaian kesialan El Real, yang mungkin tidak akan Anda temukan di laga-laga Madrid sebelum ini.(ruf/gw/fin)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com