Surat Staf Khusus Milenial untuk Mahasiswa Dikoreksi Warga Net: Surat Perintah? Mang Situ Siapa?

fin.co.id - 09/11/2020, 09:44 WIB

Surat Staf Khusus Milenial untuk Mahasiswa Dikoreksi Warga Net: Surat Perintah? Mang Situ Siapa?

JAKARTA- Surat dari Staf Khusus Milenial Presiden RI kepada Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) jadi sorotan warga net. Bahkan surat yang mengisi sebuah perintah itu dikritik dan dikoreksi habis-habisan oleh warga net.

Nampak seperti foto yang beredar di jagat twitter, surat itu dicoret-coret layaknya sebua skripsi yang dicoret dosen untuk perbaikan.

Surat Perintah itu berkop Sekretariat Kabinet RI dengan Nomor Sprint-054/SKP-AM/11/2020 yang diteken oleh Aminuddin Ma'ruf di Jakarta, pada 5 November 2020.

"Surat perintah stafsus milenial. Emangnya lo siapa, anjim??," kicau Veronica lewat akun Twitter @VeronicaKoman.

Bukan saja itu, dalam Isi surat tersebut, DEMA bukan ditulis Dewan Eksekutif Mahasiswa tetapi ditulis Dewa Eksekutif Mahasiswa.

Netizen menilai, surat itu bukan sebuah Perintah. Tetapi lebih tepat sebuah undangan. Sebab DEMA bukan lembaga negara yang bisa diperintah oleh Presiden.

"Dewan Mahasiswa kan bukan lembaga negara, anak buah Staf Presiden, maupun rekan pengadaan barang/jasa. Jadi mereka lebih cocok diundang, alih-alih diperintah. Lebih sopan dan relevan," tulis coretan dalam surat itu menggunakan pulpen bertinta merah.

Dalam surat itu, Aminuddin memerintahkan sembilan orang untuk melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.

Daftar mahasiswa yang diperintahkan untuk hadir ialah Korpus DEMA PTKIN se-Indonesia Fachrur Rozie, Presiden Mahasiswa DEMA UIN Malang Aden Farikh, Kortim dan Presiden Mahasiswa DEMA UIN Yogyakarta Ahmad Rifaldi M, Presiden Mahasiswa DEMA UIN Semarang Rabaith, Presiden Mahasiswa DEMA UIN Banten Fauzan.

Kortim dan Presiden Mahasiswa DEMA IAIN Metro Lampung Munif Jazuli, Presiden Mahasiswa DEMA UIN Makassar Ahmad Aidil Fah, Presiden Mahasiswa DEMA IAIN Jayapura Papua Mahfudz, dan Presiden Mahasiswa DEMA IAIN Samarinda Fatimah.

Surat itu ditembuskan kepada Sekretariat Presiden Kementerian Sekretariat Negara dan Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Kabinet RI. (dal/fin). 

Admin
Penulis