BANJAR – Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah dari salah satu pesantren di Kota Banjar. Jumlahnya tiga orang. Mereka saat ini sudah dievakuasi dan ditangani tim medis di Rumah Sakit Umum Daerah Banjar dan RSU Asih Husada.
“Kita sudah melakukan tracking dan swab terhadap kontak erat dengan yang terkonfirmasi. Hari pertama kami langsung melakukan tracking ke keluarga yang kontak erat oleh PKM Langensari 2. Kemudian memperluas penyelidikan hasil dari informasi yang didapat dan dilakukan tracking lanjutan oleh Puskesmas Langensari 1,” kata Pelaksana Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar Budi Hendrawan, Minggu (8/11).
BACA JUGA: Wanita Mirip Gisella Diduga Keadaan Mabuk, Mbah Mijan: Silahkan Mabuk, Goblok Jangan!
Ia menerangkan hasil tracking dari klaster pesantren itu belum keluar hasilnya. Direncanakan akan keluar pada Senin (9/10). “Belum ada hasilnya dari hasil tracking kepada orang-orang yang kontak erat dengan yang terkonfirmasi. Pemeriksaan untuk hasil besok (hari ini, Red),” kata Budi seperti dikutip dari Radar Tasikmalaya (Fajar Indonesia Network Grup).Sementara itu, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 hingga Minggu (8/11) berjumlah 33 orang. Mereka dalam perawatan tena media di RSUD Banjar dan RSU Asih Husada.
BACA JUGA: Program Pemulihan Ekonomi Nasional Klaster Perlindungan Sosial Akan Tercapai 100%
“Pasien isolasi sudah kami tangani di ruang isolasi khusus. Untuk saat ini alhamdulillah belum ada kendala, kapasitas kamar masih mencukupi dan untuk pemeriksaan alhamdulillah sudah bisa dilakukan di RSUD, sehingga untuk pasien bisa cepat mendapatkan hasil dan lama rawat tidak terlalu panjang jadinya,” kata Direktur RSUD Banjar drg Eka Lina Liandari.Direktur RSU Asih Husada Langensari Wiwik Nur Santi juga mengatakan untuk kapasitas ruang pasien bagi pasien Covid-19 masih mencukupi. Dari jumlah tempat tidur di Ruang Isolasi 1 sebanyak 12, sudah terisi 11 orang. Kemudian di Ruang Isolasi 2 dari kapasitas tempat tidur 17, sudah terisi 9 pasien.
“Sejauh ini masih mencukupi unuk ruang isolasi. Jumlah pasien Covid-19 sendiri yang ada di RSU Asih Husada sebanyak 20 orang. Sesuai SK wali kota, di RSU Asih Husada unuk penanganan Covid-19 yakni pasien yang terkonfirmasi tanpa gejala sampai gejala ringan,” katanya. (cep)