News . 08/11/2020, 08:00 WIB
JAKARTA - Prinsip keamanan menjadi pertimbangan utama dalam pelaksanaan vaksinasi nasional COVID-19. Masyarakat diminta tidak meragukan keamanan dan khasiat dari vaksin tersebut.
“Pemerintah melibatkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai lembaga resmi di Indonesia yang memberikan izin edar dan punya persetujuan penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA),” kata Tenaga Ahli Utama Kedeputian II Bidang Pembangunan Manusia Kantor Staf Presiden (KSP), Brian Sri Prahastuti di Jakarta, Sabtu (7/11).
Saat ini, BPOM telah mengunjungi pabrik milik Sinovac, perusahaan farmasi asal China, yang menjadi mitra PT Bio Farma Persero dalam memproduksi vaksin COVID-19. Selanjutnya BPOM akan menilai proses produksi vaksin di fasilitas milik Sinovac.
“Pemahaman Indonesia memang lebih baik untuk vaksin produksi Sinovac. Karena Indonesia terlibat dalam uji klinis tahap 3. PT Bio Farma Persero akan terlibat juga dalam proses produksinya pada tahapan tertentu. Kita ketahui Bio Farma dalam produksi vaksin dan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) dalam uji klinis vaksin memiliki kredibilitas tinggi secara internasional," papar Brian.
KSP menjamin proses produksi vaksin sangat mempertimbangkan efektivitas dan keamanan. Brian menyebut, masyarakat tidak perlu ragu atas kesimpulan dan rekomendasi akhir mengenai vaksin COVID-19. Pemerintah juga melibatkan melibatkan Indonesia In Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dalam proses vaksinasi nanti.
Brian mengatakan imunisasi memberikan dampak langsung berupa perlindungan pada individu yang mendapatkan vaksin COVID-19. Jika program tersebut berhasil dilakukan minimal 75 persen dari populasi, maka akan tercapai kekebalan kelompok (Herd Immunity). Jumlah virus yang beredar pun dapat berkurang.
"Dengan begitu, 25 persen populasi yang karena alasan tertentu tidak mendapatkan imunisasi, akan mendapatkan manfaat perlindungan juga. Karena virus yang beredar di masyarakat sudah sedikit," pungkas Brian.(rh/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com