News . 07/11/2020, 05:33 WIB
JAKARTA - Hasil evaluasi Satgas Penanganan Covid-19 terhadap masa liburan panjang periode 28 Oktober - 1 November 2020, terjadi peningkatan kunjungan pada destinasi wisata. Jumlahnya mencapai 90 persen.
Secara umum, wisatawan sudah menggunakan masker saat mengunjungi objek-objek wisata. Selain itu, objek-objek wisata juga sudah menyiapkan tempat mencuci tangan.
"Dengan memakai masker, maka wisatawan dapat melindungi dirinya dan orang-orang terdekat dari potensi penularan Covid-19. Namun demikian, terlihat masyarakat masih berkerumun. Ini tentu sangat disayangkan," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Media Center Satgas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Kamis (6/11).
Pada dua lokasi itu, terlihat masyarakat belum sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan. Termasuk dalam memakai masker dan menjaga jarak. Beberapa tempat terjadi kerumunan dalam waktu yang cukup lama.
"Kami ingin mengingatkan seluruh masyarakat bahwa dimanapun dan apapun aktivitasnya, maka protokol 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) harus dilakukan. Ini upaya perlindungan utama dari paparan Covid-19," pesan Wiku.
Meski demikian, Satgas mengapresiasi jerih payah Satgas Penanganan Covid-19 daerah yang senantiasa melakukan monitoring, edukasi dan penegakan disiplin protokol 3M.
Bahkan setiap detik, Satgas daerah memberikan laporan setiap detik melebih 500 laporan dari seluruh wilayah yang ada di Indonesia. "Saya meminta satgas di daerah dapat terus melakukan monitoring ini dan menegakkan disiplin di masyarakat agar penambahan kasus positif dapat terus ditekan," papar Wiku.(rls/rh/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com