News . 06/11/2020, 03:00 WIB
SLAWI - Upaya mempercepat pemulihan ekonomi di masa pandemi, berbagai langkah dilakukan Pemkab Tegal. Salah satunya, dengan meningkatkan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan Industri Kecil dan Menengah (IKM). Bahkan, di tahun 2020 hingga 2021 mendatang, Pemkab bakal fokus pada sektor tersebut. Hal itu terkuak dalam acara
Focus Group Discussion (FGD) Ubah Laku Radar Tegal yang digelar di salah satu Cafe Kopi di wilayah Slawi, Kabupaten Tegal, Kamis (5/11). Hadir dalam acara itu, Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie, Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tegal, Pimpinan Cabang Bank Jateng Slawi, Hery Hartojo, Kepala DPPKAD Kabupaten Tegal, Amir Mahmud yang diwakilkan Kabid Perbendaharaan dan Akuntansi Ali Imron, dan Edi Samsudin selaku pengusaha di Kabupaten Tegal serta M Ersal Aburizal sebagai pemandu acara.
"Pasien Covid di Kabupaten Tegal memang selalu bertambah. Bahkan, saya dapat laporan dari RSUD dr Soeselo, bahwa kapasitas ruangannya untuk perawatan pasien Covid sudah 50 persen. Sarpras masih bisa kita penuhi, tapi untuk tenaga kesehatannya kita mengalami kendala. Karena jumlahnya terbatas," ujarnya seperti dikutip dari Radar Tegal (Fajar Indonesia Network Grup).
Lebih lanjut Ardi menyatakan, untuk meningkatkan perekonomian di sektor UKM dan IKM, memang harus melibatkan sejumlah instansi. Utamanya perbankan. Diharapkan, perbankan dapat memberikan keringanan hutang atau angsuran terhadap debitur yang memiliki usaha.
"Minimal harus ada restrukturisasi kredit kepada debitur," harapnya.
"Makanya kita harus meningkatkan UKM dan IKM. Kita harus kolaborasi bersama. Perbankan harus memberikan restrukturisasi kredit kepada debitur," sarannya.
Menurutnya, selama kasus Covid ini belum selesai, maka krisis akan terus berlangsung. Karena itu, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat dan stakeholder untuk bersama-sama melawan Covid. Caranya dengan menerapkan protokol kesehatan dan memulihkan perekonomian.
"Prinsipnya, kita harus memulihkan perekonomian di tengah pandemi ini," ujarnya.
Pimpinan Cabang Bank Jateng Slawi, Hery Hartojo menyatakan, restrukturisasi kredit sudah diberikan Bank Jateng terhadap debitur sebelum terjadinya pandemi. Utamanya bagi debitur yang macet angsurannya. Meski begitu, pihaknya juga memberikan restrukturisasi kredit kepada debitur UKM dan IKM di masa pandemi ini. Jumlahnya sekitar 250 debitur.
"Yang terbanyak adalah pengusaha logam dan konveksi di wilayah Adiwerna," imbuhnya. (yer)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com